Aspirasi RakyatDaerahGarda TambrauwHeadline newsHukum dan KriminalSudut Pandang

Kajari Sorong Diminta Mampu Ungkap dan Menangani Perkara Dugaan Tipikor di Wilayah Tambrauw

FEF, gardapapua.com —- Wakil ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw Yosep Airai mendukung penuh langkah pihak Kejaksaan Negeri Sorong dibawah kepimpinan Kajari Sorong, Erwin Saragih agar secepatnya bisa mengusut kembali terkait dugaan – dugaan kasus tindak pidana korupsi (tipikor), diwilayah kabupaten tambrauw.

Langkah dukungan tersebut disampaikannya, pada sabtu (13/3/2021). Yosep menyebut kejaksaan harus serius mengusut tuntas. Selain itu perlu ditelusuri sejumlah penggunaan anggaran – anggaran yang diduga bermasalah, khususnya pada sektor pembangunan.

” Kejaksaan negeri Sorong diminta serius menangani kasus korupsi di kabupaten tambrauw. saya menilai masih banyak sekali dugaan kasus – kasus dugaan korupsi di tambrauw yang belum pernah diselidiki dengan baik, dan selalu di tutup tutupi – banyak juga bangunan fisik yang belum selesai namun anggaranya sudah terpakai habis. Ini perlu dimasuki oleh kejaksaan. Kejari negeri sorong kami minta untuk tajamkan mata hukumnya melihat harapan masyarakat dimata hukum,”Paparnya

Menurut Yosep, banyak infrastruktur jalan juga yang diangarakan namun bukti fisik di lapangan dinilai tidak sebanding besaran angaran yang diangarkan. Juga ada pembagunan rumah ibadah yang belum dikerjakan dengan baik.

” Maka dengan ini saya minta kepada kejaksaan negeri Sorong harus serius usut semua dugaan kasus – kasus  ini. Jangan hanya melihat kasus lain, lalu yang lainnya tidak diusut. Masyarakat tambrauw mau melihat keseriusan Kajari Sorong (erwin saragih) berani tidak untuk mengusut tuntas, terkait beberapa dugaan tipikor di tambrauw. Sebagai wakil rakyat kami mendukung,”Harapnya

Menurut Yosep, dengan langkah tegas Kajari Negeri Sorong untuk berani masuk dan mengungkap lagi, maka dipastikan akan menjadi efek jera bagi para oknum pejabat – pejabat yang sampai saat ini masih suka terima DIPA dan tidak serius bekerja membangun daerah serta melayani masyarakat sesuai tupoksinya.

“Harus usut semua agar jadi efek jera bagi pejabat teras yang lain jangan main – main dengan uang rayat untuk kepentingan pribadi. rakyat selalu manantikan pelayanan dari pejabat tambrauw. namun realita di lapangan lain, pejabat setelah pegang DIPA di tangan hanya taputar di Sorong dan Manokwari,”Tukasnya.

Sebelumnya, pasca dilantik menjadi Kajari sorong pada awal bulan maret 2021, baru – baru ini, Erwin Saragi SH MH, mengaku akan bekerja dengan baik dan segera melakukan pembenahan didalam struktural Kejaksaan Negeri Sorong.

Tujuannya agar apa yang akan mereka kerjakan sekitanya nanti dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, demi penegakan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.

“Yang pasti saya orang baru. Saya akan melakukan pembenahan internal dulu setelah itu baru melihat apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum,”Ucapnya

Mantan Kajari Biak Numfor itu juga menegaskan, itu dilakukannya sama hal saat menjabat Kajari Biak Numfor. Dirinya tidak mau menjanjikan hal yang muluk-muluk dalam menonjolkan kinerjanya. namun demikian tetap optimis biarlah masyarakat kemudian yang menilai.

“Intinya saya akan bekerja saja, saya tidak banyak menjanjikan biar masyarakat yang menilai. Berikan saya kesempatan perbaikan internal dulu, kemudian saya akan inventarisir kasus-kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri Sorong,”Tukasnya. [FR/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *