Kampanye di Gugusan Puncak Moskona, Yohanis Manibuy Yakin AYO Bungkus di 3 Distrik
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati teluk bintuni nomor urut 1, Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy yakin dalam gelaran Pilkada Teluk Bintuni 2020, paslon AYO bakal meraup suara mutlak di 3 distrik di wilayah gugusan puncak moskona.
3 distrik yang di maksud yakni distrik moskona utara, moskona utara jauh dan moskona timur yang memilik letak geografis dan akses yang cukup sulit dijangkau dengan moda transportasi selain pesawat terbang.
Hal itu disampaikan calon wakil bupati nomor urut 1, Yohanis Manibuy usai melakukan kampanye bersama calon bupati Ali Ibrahim Bauw di 3 distrik tersebut.
Bahkan, kepada simpatisan di wilayah perkotaan, Yohanis Manibuy menyampaikan salam dari pegunungan bahwa paslon AYO akan ‘bungkus’ suara mutlak di 3 distrik terluar, tertinggal dan terdepan kabupaten teluk bintuni ini.
“Kami ingin menyampaikan salam dari saudara-saudara kita di 3 distrik bahwa jangan takut karena pasangan AYO akan bungkus di 3 distrik itu jadi wilayah kota tidak boleh kalah,”Ujar Yohanis Manibuy, Rabu (2/12/2020)
Pria yang kerap di sapa Anisto ini mengutarakan bahwa hubungan emosional ‘dengan hati’ yang terbangun baik selama ini antara keluarga besarnya dan masyarakat pegunungan menjadi acuan utama.
Selain itu, Ketua Partai Perindo Bintuni, sebagai partai pengusung paslon AYO, Edison Orocomna turut memberikan penilaiannya bahwa AYO akan bungkus suara di 3 distrik tersebut.
“Dari 2000 lebih suara yang ada di moskona utara, moskona utara jauh dan moskona timur, AYO akan bungkus 2000 suara. Itu bisa kami pastikan karena hanya pasangan AYO yang bisa kampanye kesana dan melihat dan mendengar langsung keluh kesah masyarakat disana,” tutur Edison.
Ditambahkan politisi asal moskona ini juga bahwa mayoritas masyarakat disana lebih simpati kepada pasangan yang berani dan mau berkunjung ke 3 distrik tersebut.
Bahkan, disebutkan Edison, paslon AYO rela menempuh medan yang cukup sulit dengan berjalan kaki melewati lembah dan gunung hanya untuk menemui simpatisan AYO di distrik pemekaran moskona utara jauh.
“Jadi kami punya masyarakat disana itu lebih suka pemimpin yang berani dan simpati kepada rakyatnya dengan melakukan kunjungan langsung ke kampung mereka, jadi bisa melihat langsung dan merasakan kesusahan mereka, pemimpin yang benar-benar kaki abu” bebernya.
“Bapak ali dan anisto kami kampanye 4 hari disana, tidur disana, jalan kaki dari moskona utara ke moskona utara jauh dan merasakan langsung kesusahan masyarakat disana. Jadi sudah tidak ada lagi cerita 3 distrik itu tidak bisa bungkus karena masyarakat disana mau pemimpin yang berani naik pesawat dan berkunjung ke mereka,”Tutupnya. [TIM/RED]