Gerindra dan Perindo Bintuni Ingatkan Masyarakat, Stop Pilih Pemimpin Yang Tukang Tipu Rakyat
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Dua figur tokoh politik di lintas kabupaten teluk bintuni dari unsur pimpinan partai politik menyatakan dengan tegas dan menghimbau agar masyarakat yang berada dan mendiami di kabupaten teluk bintuni untuk mampu menggunakan akal sehat secara rasional dalam menggunakan hak pilihnya pada 09 desember 2020 nanti di bilik suara.
Agar jika masyarakat menggunakan dengan baik hak suaranya secara cerdas maka dipastikan kabupaten teluk bintuni akan mempunyai figur sosok kepimpinan yang bisa pro rakyat dan mampu mengambil kebijakan untuk kesejahteraan rakyat, dan bukan janji tinggal janji serta tidak sesuai implementasian penerapan visi – misi dalam bekerja melayani rakyat.
Mereka adalah ketua partai Perindo teluk bintuni, Edison Orocomna dan Sekretaris Gerindra teluk bintuni, Fery Korain. Ini diungkapkan oleh mereka berdua di sela – sela orasi politik dalam tatap muka terbatas saat paslon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy ‘AYO’ saat melaksanakan kunjungan silaturahmi politik terbatas dan meresmikan sejumlah posko pemenangan di distrik Weriagar, Rabu (11/11/2020).
” Jangan pilih figur pemimpin yang tidak pernah mengunjungi masyarakatnya disetiap distrik – distrik yang ada dengan rutin. Yang nanti ada momen politik baru mau turun dekati masyarakat, rayu masyarakat dengan dana bantuan usaha Rp. 5 jutaan tanpa pembinaan, inilah cerminan pemimpin yang paksa diri. Coba kita lihat nama – nama posko yang dibuat masyarakat yang tidak suka kepimpinan hari ini itulah bentuk kekecawaan masyarakat. Berarti itu sosok pemimpin yang tidak benar dalam kerja, alias tipu – tipu berbicara tidak sesuai dengan kondisi realitas, alias tidak benar atau bohong,”Jelas Edison Orocomna
Senada, Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Teluk Bintuni, Fery Korain juga menghimbau dan mengajak masyarakat agar pada tanggal 09 desember 2020 masyarakat untuk memilih figur dan pemimpin teluk bintuni selanjutnya adalah pemimpin yang bisa pro rakyat dan memihak rakyat dan bukan pemimpin yang suka menipu rakyat dengan janji manis atau gula – gula politik.
” Jadi jangan pilih sosok pemimpin tukang tipu, tanggal 09 desember 2020 kita ganti. Dong antar uang ambil, itu uang kita, kita ambil jangan pilih dia lagi,”Ujar Fery Korain, saat orasi politik di Posko Ayo, Kampung Mogotira, Distrik Weriagar, Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (11//11/2020)
Menurut Fery, bahwa Perjuangan ‘kembalikan kejayaan teluk bintuni’ adalah perjuangan dari rakyat dan untuk rakyat.
“Karena kita mau uang beredar, ekonomi kerakyatan bangkit dan jalan, pendidikan dan kesehatan gratis.periode pertama saja tidak kerja baik apalagi nanti di periode kedua,”Tegas Fery Korain.
Korain juga menjelaskan, bahwa dengan nilai APBD Teluk Bintuni yang sangat besar mestinya masyarakatnya sejahtera, dan perputaran ekonomi tidaklah lesuh.[TIM/RED]