Aspirasi RakyatGarda ManokwariGaya HidupKesehatan

Begini Cara Warga Maripi Dukung Program Pemerintah Percepatan Pencegahan COVID-19

MANOKWARI, gardapapua.com —Penyebaran Covid19 di Indonesia dengan cepat menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat, tidak hanya di Jakarta sebagai daerah dengan Angka Kasus tertinggi, Pemerintah Provinsi Papua Barat baru-baru ini juga merilis Rekapitulasi Covid19 di Papua Barat.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Immune Deficiency Foundation, virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan serta mudah ditularkan melalui kontak perorangan. Oleh sebab itu, siapapun berpotensi tertular dan menularkan kepada orang lain disekitarnya. Selain itu, orang dengan imunitas rendah juga berisiko tinggi terinfeksi virus corona seperti mereka yang lanjut usia (lansia), orang dengan sakit tertentu (Diabetes, TBC, dst) serta anak-anak.

Kurangnya transfer informasi, membuat kepanikan di tengah masyarakat. Kepanikan yang berlebih menyebabkan kacaunya rantai distribusi terhadap alat pelindung diri, seperti masker dan hand sanitizer bahkan untuk wilayah manokwari sekalipun. Padahal, Kebiasaan mencuci tangan adalah salah satu langkah paling penting yang dapat dilakukan untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman ke orang-orang di sekitar.

Hal inilah yang kemudian menggerakan hati seorang Guru SD 28 Maripi, Corry Gewab/51, untuk berinisiatif membuat fasilitas cuci tangan sederhana bagi setiap keluarga di lingkungannya, berbekal pengalaman membuat fasilitas cuci tangan bagi peserta didik di sekolah tempatnya mengajar.

Potret kegiatan pembuatan tempat penampungan air cuci tangan sederhana.

Mama Gewab begitu sapaan akrab beliau, mengajak beberapa ibu-ibu rumah tangga yang peduli akan tingginya angka kasus di Indonesia mengumpulkan gallon dan ember bertutup dari setiap rumah tangga untuk disulap menjadi fasilitas cuci tangan hanya bermodalkan kran.

” Nantinya setiap fasilitas cuci tangan ini akan dilengkapi dengan sabun antiseptik dan selebaran cara mencuci tangan yang baik dan benar,”Singkatnya berkata

Proses pembuatan fasilitas cuci tangan ini dilakukan dengan memperhatikan himbauan pemerintah antara lain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Masker dan Sarung Tangan saat bekerja, serta tetap menjaga jarak fisik (social distancing) satu dengan lainnya.

Mama Gewab berharap, melalui contoh dan gerakan kepedulian bersama masyarakat, diharapkan menjadi energi positif dalam mendukung bersama program target pemerintah guna memutus mata rantai penyebarluasan Virus Corona (COVID-19), secara khusus di Provinsi Papua Barat, Kota Manokwari. [Rls/Red]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *