DaerahGarda Sorong Raya

Gubernur Dominggus Mandacan Ingatkan Kaum Bapak Itu ‘IMAM’

SORONG, gardapapua.com — Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat secara khusus bagi kaum bapak yang adalah imam dalam keluarganya untuk menjadi sosok pemimpin yang dapat dicontohi segala tutur kata dan perbuatannya.

Ini disampaikan Gubernur Mandacan dalam Pembukaan Temu Raya / Temu Karya PKB (Persekutuan Kaum Bapak) GKI se- Tanah Papua di Kota Sorong Papua Barat yang Ditanda Dengan Penekanan Tombol Sirine Oleh Gubernur Papua Barat, Perwakilan Gubernur Papua, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Walikota Sorong & Bupati Maybrat di Lapangan Hoky Kota Sorong Papua Barat.

Selain itu, Gubernur juga mengajak dan mengingatkan masyarakat selaku warga gereja dalam persekutuan sinode GKi ditanah Papua untuk berdoa bagi bangsa dan negara, dan tanah papua secara khusus bagi Provinsi Papua Barat.

” Menjadi tanggung jawab kita semua agar tanah papua khususnya di Provinsi Papua Barat tetap aman dan damai, “Ucap Gubernur Drs. Dominggus Mandacan
Sebab, menjadi tanggung jawab bersama menjadikan Tanah Papua yang adalah rumah bersama bagi segala suku dan sesama manusia yang telah datang dan bernaung dibawah langit bumi Papua menjaga ketertiban di tanah papua.

” Mari saya ajak kita semua satu untuk dua, dua untuk satu tanah papua, dua pemerintah provinsi. Saya ajak kita juga ketika hamba TUHAN Otto dan Geisler menginjakan kaki di pulau mansinam manokwari pada 5 februari 1855 saat membawa injil masuk ke tanah papua dengan nama TUHAN dan Doa Sulung, berarti tanah ini dan seluruh umat percaya diatasnya sudah diberkati,”Papar Gubernur

Dengan demikian, jika sebagai umat percaya yang sudah mendapat berkat TUHAN maka sepatutnya juga menjadi berkat bagi sesama dan bangsa indonesia dan Tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Barat dalam tugas dan tanggung jawab.

Gubernur lalu menegaskan, bahwa, pemerintah provinsi Papua Barat berkomitmen tetap mendukung kegiatan keagamaan dan sinode GKI di Tanah Papua, baik secara fisik maupum non fisik. Sebab ini merupakan tanggung jawab pemerintah selaku wakil ALLAH di muka bumi.

” Sepanjang itu sesuai kebijakan dan telah diakomodir dalam program kerja, maka kami pemerintah tetap mendukung itu, meski sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, “Ujarnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *