DaerahGarda Sorong Selatan

Penyusunan Dokumen Dermaga Kokoda Dibahas Dalam FGD

TEMINABUAN, gardapapua.com — Penyusunan Dokumen Dermaga Kokoda mulai dibahas. Hal itu diatur melalui Fokus Group Discussion (FGD) Akhir Penyusunan Dokumen Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Dokumen Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Rencana Pelabuhan Kokoda Kabupaten Sorong Selatan yang digelar di Aula Bappeda Sorong Selatan, Rabu 25/09/2019.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bappeda Sorong Selatan Dance Nauw. SP, M.Si, Tim Center Of Teknology Fakultas Teknik Universitas Hasanudin Makasar, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pimpinan OPD terkait serta pihak Syahbandar pelabuhan Teminabuan.

Dalam wawancaranya Kepala Bappeda Sorong Selatan Dance Nauw, SP., MSi mengatakan, bahwa program ini merupakan perwujudan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan yaitu dengan berupaya membangun akselerasi percepatan pembangunan di wilayah pesisir.

Lanjutnya, hal ini dimaksudkan untuk membuka isolasi dan akses di wilayah terpencil pihaknya telah memprogramkan pembangunan sebuah dermaga di Distrik Kokoda untuk mempermudah mobilitas penduduk dari wilayah pesisir menuju kota Teminabuan dan wilayah lainnya.

” Untuk itu Bappeda telah mempersiapkan segala sesuatu dari sisi perencanaan sejak tahun 2017 lalu dengan melakukan kerjasama dengan Tim Center Of Teknology Fakultas Teknik Universitas Hasanudin Makasar (CoT) terkait visibility study dan saat ini masuk dalam tahap menyiapkan dokumen dokumen penting seperti DD, Amdal, RTRW, RDKPL dan dokumen lainnya,”Ujar Kepala Bappeda Sorong Selatan Dance Nauw, SP., MSi.

Sementara itu, Dr..Ir Abdul Rahman Amiludin MT, selaku Ketua Tim Center Of Teknology Fakultas Teknik Universitas Hasanudin Makasar mengatakan, bahwa pemerintah kabupaten Sorong Selatan saat ini telah berupaya membangun dermaga Kokoda. Hal itu dinilai sangat baik, dan di apresiasi.

“ Ini merupakan langkah – langkah pemerintah Sorong Selatan dalam rangka membuka akses perhubungan di wilayah terpencil ,”Ungkapnya

Kerja sama yang dilaksanakan ini telah melalui langkah – langkah diantaranya memilih lokasi dermaga dan yang terakhir adalah melakukan detail engginering sains dikatakanya bahwa produk ini adalah merancang strukktur dermaga yang hendak dibangun.

Dimana penempatannya dan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dermaga ini sampai selesai dibangun secara keseluruhan dan ini akan dikerjakan secara bertahap karena pembangunan dermaga sangat membutuhkan dana yang cukup besar.

” Dermaga ini akan dibangun untuk menghubungkan distrik Kokoda dan sekitarnya dengan Ibukota kabupaten dan wilayah lainya di sekitar Kokoda sebagai sarana penunjang dalam pengembangan perekonomian diwilayah Kokoda,”Tukasnya. [EB/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *