DaerahHukum dan Kriminal

Wakapolda Tatang Ingatkan Penting Optimalkan Deteksi Dini Situasi Kamtibmas

MANOKWARI, gardapapua.com — Polda Papua Barat menggelar Operasional Anev Situasi Kamtibmas dalam rangka pelaksanaan OMBM 2018 – Pencamanan Pemilu 2019 Polda Papua Barat T.A 2018.

Wakapolda Papua Barat Kombespol Tatang saat memimpin acara itu mengatakan, secara umum situasi kamtibmas Daerah Papua Barat sesungguhnya berjalan aman dan kondusif.

Sehingga sangat penting bagi segala unsur jajaran kepolisian di Papua Barat, baik dari tingkat Satker Polda, Jajaran Polres dan Polsek hingga Bhabinkamtibmas wajib memenuhi strategi peningkatan kinerja yang diprioritaskan pada aspek penguatan pada bidang pembinaan Bidang operasional, sehingga dasar sinergitas dan penguatan jajaran polda papua barat itu, mampu menyusun rencana aksi yang tepat untuk menjamin terlaksananya program – program prioritas Polri dan Pemerintah dengan dasar penyatuan visi dan misi.

” Sehingga mampu menghasilkan rumusan ataupun produk berkualitas untuk dapat dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik,”Ucap Wakapolda Tatang, Kamis (29/11/2018) saat membuka kegiatan itu, di Ballroom Kaimana Swissbel-hotel.

Para Peserta Jajaran Kapolres se Papua Barat.

Wakapolda Tatang melanjutkan, Ada beberapa hal yang perlu di laksanakan jajaran untuk mempersatukan langkah pro aktif dengan mengoptimalkan deteksi dini untuk mempelajari setiap skema dinamika yang selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini menggunakan peran sinergitas masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga mewujudkan hari pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan sejuk.

” Salah satunya adalah menyukseskan setiap pelankasaan pengamanan hari raya keagamaan dan akhir tahun, dan waktu pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang memiliki komplesikfitas kerawanan dan karateristik yang has dari seluruh daerah di indonesia pada tingkat kerawanannya,”Jelasnya.

Di mana posisi itu Terang Wakapolda Tatang, daerah Provinsi Papua Barat masuk Provinsi rawan. Sedangkan tingkat kabupaten / kota di Papua Barat kabupaten teluk bintuni menerima indeks kerawanan pemilu kategori rawan.

Sehingga dalam kacamata kamtibmas, peningkatan Intensitas kegiatan politik yang dilakukan dan dideteksi sedini mungkin diharapkan, dapat mewujudkan potensi penanganan kerawanan dalam bidang keamanan seperti kategori rawan konflik yang ditimbulkan akibat seseorang memanfaatkan atau memainkan politik identitas penyebaran isu yang dapat memecah belah bangsa dan negara melalui penyebaran Hoaks, head speaks dapat di tangani secara baik.

” Dalam kacamata kamtibmas situasi ini dapat memunculkan kerawanan dimana yang menjadi yang menimbulkan konflik sosial ditengah – tengah kehidupan bermasyarakat, harapan kita semua semua jajaran personel papua barat memiliki peningkatan kemampuan mendeteksi kerawanan konflik deteksi dini,”Tukasnya.

Dengan demikian, seluruh fungsi Kepolisian saling mendukung satu sama lain serta partisipasi Satuan Kerja Polda, Polres hingga Polsek jajaran mampu sukses menciptakan suasana team work (kerja sama Tim) yang solid. [ian]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *