DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratGarda TeritorialHeadline newsNasionalSudut Pandang

Resmi! Putra Berdarah Maluku Ini, Lanjutkan Tongkat Komando Pangdam XVIII/Kasuari

MANOKWARI, gardapapua.com –  “PATTIMURA TUA BOLEH SIRNA, TETAPI AKAN BANGKIT PATTIMURA – PATTIMURA MUDA UNTUK MENERUSKAN PERJUANGAN INI”,- Adalah sebuah kutipan motivasi untuk para putra – putri berdarah Maluku, agar tidak melupakan sejarah dan semangat para pahlawan asal Maluku, dalam membangun Negeri, demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dari kutipan itu juga, menjadi semangat motivasi sebagai bagian agar para generasi penerus bangsa tidak menyerah dan terus berjuang untuk kemajuan tanah air, mengikuti teladan Pattimura.

Demikian hal ini, seraya menghantarkan peran tongkat estafet kepemimpinan di tubuh Kodam XVIII/Kasuari yang kini resmi berganti, ketangan Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, seorang putra berdarah Maluku.

Suasana penuh khidmat namun sarat makna itu berlangsung dalam Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Aula A.H. Nasution, Mabesad, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

Dalam prosesi tersebut, Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu, S.Hub.Int., M.H.I. yang selama ini dikenal hangat, visioner, dan dekat dengan prajurit maupun masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya, menyerahkan tongkat Komando Pangdam XVIII/Kasuari kepada Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru.

Momen itu bukan sekadar formalitas militer, tetapi sebuah penanda pergantian peran, amanah, dan harapan baru bagi masyarakat di Bumi Kasuari, Wilayah Pemerintahan Provinsi Papua Barat, kepada sosok ‘Sang Kapitang’ Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru, mantan Komandan Korem (Danrem) 151 Binaiya periode 2017-2018 di Ambon, Maluku.

Merujuk pada historisnya, darah maluku Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru,  berasal dari Negeri Hatusua, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanatnya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian tanpa henti. Kepada Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru, Kasad juga memberikan pesan penuh kepercayaan, agar terus melanjutkan pengabdian TNI – AD dengan sepenuh hati, menjaga Papua Barat dan Papua Barat Daya tetap aman, damai, dan sejahtera.

Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru merupakan Jenderal TNI berdarah maluku, yang memiliki karier cemerlang. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari satuan Infanteri Kostrad ini memiliki segudang pengalaman yang dikenal komunikatif, humanis, dan selalu membuka ruang dialog dengan masyarakat.

Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diemban Jenderal TNI kelahiran Jakarta, 31 Juli 1975 ini, bukan orang baru di tanah papua. Dia telah lalang melintang dan berprestasi di tubuh kesatuan TNI sebagai pimpinan yang dikenal akrab oleh bawahan dan kelompok Masyarakat.

Saat berpangkat Letkol Inf. Christian Tehuteru, pernah menjabat sebagai Dandim 1710/Mimika dari tahun 2011 hingga 2012. Kemudian sebagai Kasiops Rem 174/ATW Kodam XVII/ Cenderawasih. Tahun 2014, ia diangkat jadi Dan Brigif Linud 17/I. Lalu kembali ke Tanah Papua untuk memegang posisi Asisten Operasi Kodam XVII/Cenderawasih.

Dengan pengalamannya yang panjang di medan tugas, ia diyakini akan membawa warna baru dalam kepemimpinan Kodam XVIII/Kasuari. Kehadirannya menjadi harapan baru bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya, bahwa TNI bukan hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat dalam keseharian.

Kodam XVIII/Kasuari sendiri membawahi wilayah teritorial dua Provinsi, yakni Papua Barat dengan Ibu Kota Manokwari dan Papua Barat Daya dengan Ibu Kota Sorong. Wilayah yang luas dan penuh dinamika ini menjadi ladang pengabdian bagi prajurit Kasuari untuk terus menjaga stabilitas keamanan, merajut kedamaian, serta memperkuat persatuan bangsa.

Tak hanya pergantian Pangdam, momen ini juga disemarakkan dengan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVIII/Kasuari. Ny. Jimmy Ramos dengan penuh kehangatan menyerahkan kepemimpinan organisasi istri prajurit kepada Ny. Mevi Christian K. Tehuteru. Sebuah penanda bahwa pengabdian bukan hanya dilakukan oleh para prajurit, tetapi juga oleh para istri yang setia mendampingi dalam suka maupun duka.

Pergantian kepemimpinan ini memberi pesan sederhana namun dalam bahwa jabatan boleh berganti, tetapi semangat pengabdian untuk rakyat dan tanah Papua akan selalu abadi. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *