DaerahGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniHeadline newsHUMANISLingkungan dan HAM

Begini Imbauan dan Harapan Ketua SBSI Teluk Bintuni, Jelang Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Kelomppk Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) mengimbau, bahwa May Day atau Peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei 2025, dengan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Umar mengatakan, bahwa sangat elok dan bijak, bilamana dalam peringatan hari bersejarah tersebut, agar seluruh lapisan kelompok atau serikat pekerja (buruh) bersama – sama untuk mengisinya dengan sesuatu yang positif agar dalam momentum Hari Buruh Internasional dengan cara-cara yang positif dan kondusif.

Untuk itu, selaku ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Teluk Bintuni, Umar Kinder mengimbau agar seluruh rangkaian kegiatan perayaannnya dapat berlangsung aman dan menerapkan prinsip – prinsip demokrasi yang santun.

Sebagaimana diketahui, Hari Buruh Internasional yang dikenal sebagai may day yang diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, adalah merupakan hari besar memperingati akan perjuangan kaum buruh diseluruh dunia yang telah tulus dan iklhas berkontribusi melalui pencapaian para pekerja mendukung roda pembangunan ekonomi dan sosial global.

Sehingga melalui himbauan tersebut, momentum perayaan Hari Buruh tidak dicederai dengan aksi – aksi anarkis, dan mengganggu ketertiban umum. Karena itu, diharapkan Kaum Buruh, dapat selalu menjadi kelompok yang dapat menjaga kemitraannya dengan baik, guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.

“Dalam Momentum hari buruh 1 Mei 2025, Saya mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kedamaian, sehingga dalam menyambut dan memperingati hari raya buruh dalam keadaan aman dan tenang, serta menjaga kamtibmas,”Ucap Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Teluk Bintuni, Umar Kinder, dalam rilis pers diterima redaksi ini, pada senin (28/4/2025).

Seperti diketahui, bahwa kehadiran serikat pekerja selain menjadi mitra bagi para pengusaha, buruh melalui serikat pekerja juga merupakan mitra pemerintah dalam menopang pembangunan sehingga pekerja juga diharapkan dapat menjadi bagian dalam pembangunan nasional dengan meningkatkan produktivitas kerja yang baik.

Pekerja juga diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan menopang iklim investasi guna tercapainya tujuan pembangunan nasional dan didaerah dapat berjalan dan tercapai demi kesejahteraan bersama.

“Saya mengajak seluruh kelompok pejuang buruh, serta Masyarakat, agar mari bersama – sama kita membangun sinergitas dan kolaborasi memperingati hari Buruh dengan rasa kebersamaan, dan menghargai peran Buruh dalam pergerakan perekonomian di daerah, serta berharap agar Pemerintah Daerah dan instansi teknis lainnya, kedepan dapat memghargai ruang – ruang demokrasi dari Masyarakat atau para buruh untuk menyampaikan aspirasi. Begitu pun sebaliknya, kepada lapisan Masyarakat dan Buruh juga, agar dalam menyambut hari Buruh ini tetap dalam keadaan secara bersama – bersama menjaga ketertiban dan keamanan didaerah, menghargai peran tugas dari aparat penegak hukum yakni TNI / Polri, guna mewujudkan sisi humanis dalam menjaga ruang demokrasi yang berkualitas dan elegan,”Cetus Umar Kinder.

“Kami memohon kepada Pemerintah Daerah, stakeholder terkait, agar di dalam peringatan 1 Mei 2025, tetap berjalan secara humanis dan bersama – sama menjaga ketertiban dan keamanan di daerah tercinta, kabupaten telul bintuni,”Tukasnya menambahkan.

Setidaknya ada lima poin penegasan SBSI Teluk Bintuni, jelang momentum peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2025 :

1. Mengapresiasi semangat perjuangan buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional tanggal 01 Mei 2025.

2. May Day adalah momentum penting untuk menyuarakan aspirasi secara damai dan bermartabat.

3. Kebebasan berekspresi dijamin, namun harus tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku.

4. Diharapkan kegiatan May Day tidak mengganggu ketertiban umum dan situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

5. Sinergi antara buruh, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi kunci terciptanya ketertiban diwilayah Kabupaten Teluk Bintuni. [GN/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *