Efisiensi Anggaran, BPKAD Manokwari Tegaskan Program Pasangan HERO akan di Kawal Implementasinya
MANOKWARI, gardapapua.com — Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menyebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, masih dilakukan penyesuaian dengan kemampuan keuangan daerah, pasca arahan kebijakan efisiensi anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat.
Revisi atau perbaikan terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan penganggaran belanja daerah, diubah sesuai dengan kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan surat Inpres Nomor. 1 Tahun 2025, tentang efisiensi belanja dalam APBN dan APBD. Meski demikian, dalam mendukung jalannya visi – misi dan program 100 hari kerja pertama Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan H. Mugiyono atau di sapa pasangan HERO yang telah resmi dilaunching, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Corneles E. Wondiwoy menegaskan, akan tetap mengawal serta menjaga keseimbangan keuangan daerah dalam tata kelola pemerintahan di Pemkab Manokwari, tentu dengan melakukan penyesuaian anggaran berdasarkan penyusunan kebijakan kepala daerah dan pedoman pelaksanaan APBD.
Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Corneles E. Wondiwoy, pada Kamis (10/4/2025) membeberkan, bahwa ABPD Manokwari tahun 2025 mengalami pengurangan sekitar Rp.60 miliar dari total pagu sebanyak Rp.1,43 triliun.
Seperti diketahui, bahwa inpres nomor. 1 tahun 2025 yang diikuti dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Penyesuaian Pendpatan dan Efesiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025, juga memberikan ruang kepada kepala daerah terpilih untuk melakukan penyesuaian program prioritas yang selaras dengan Asta Cita Prisiden dan Wakil Presiden.
“Kita BPKAD Manokwari pasti kita tetap harus mendukung program kerja 100 hari dari Bapak Bupati dan Wabup dalam periodesasi awal kepimpinan mereka, terlebih dalam mengawal kebijakan dan implementasi program – program yang menjadi prioritas dan telah dilaunching, karena ini merupakan janji politik pada konstituen dan publik dalam hal ini Masyarakat Kabupaten Manokwari. Dan itu menjadi arahan sesuai Visi – Misi Bapak Bupati dalam pelaksanaan program – program yang akan kita kerjakan bersama khususnya di tahun anggaran 2025. Jadi wajab OPD – OPD terkait kita seharusnya bisa mengawal dan dukung implementasiannya,”Ungkap Plt. Kepala BPKAD Manokwari, Corneles E. Wondiwoy.
Diketahui bahwa program 100 hari kerja pertama pasangan HERO meliputi rancangan program prioritas berkaitan peningkatan kapasitas hukum, legislasi dan regulasi daerah, program penataan kelembagaan birokrasi pemerintah daerah atau evaluasi perangkat daerah, program peningkatan kapasitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, serta program intervensi penurunan stunting.
Juga ada program peningkatan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat, program pembangunan infrastruktur sosial masyarakat, dan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan, program peningkatan sarana dan prasarana peribadatan, serta yang paling penting adalah meningkatkan implementasi program sentuhan kasih yakni melalui program Pendidikan Gratis.
“Terkait efisiensi, pasti kita akan menyesuaikan. Sebab program – program yang belum dapat dibiayai karena pemangkasan anggaran kita seperti dari DAU Spesific Grant, DAK dan Otsus yang terpangkas, maka tentu kita akan menyesuaikan pada program belanja disesuaikan dengan prioritas kebijakan pimpinan daerah. Apalagi ada program – program sentuhan kasih soal kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas pendidikan didaerah,”Tukas Wondiwoy. [Tim/Red]