DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratSudut Pandang

Pentingnya Melayani Sepenuh Hati, Bupati Kaimana Ingatkan ASN juga Harus Punya Visi – Misi dalam Bekerja

KAIMANA, gardapapua.com — Bupati Kaimana Drs. Hasan Achmad, M.Si., mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, agar dapat memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada seluruh masyarakat.

Demikian diingatkannya dalam apel perdana di halaman kantor bupati pada Senin (10/3/2025), kemarin, bertempat di Halaman Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana.

Sebagai kepala daerah, dirinya mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki visi –  misi yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Hal ini penting agar seluruh ASN bekerja dengan dedikasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi daerah, serta menindaklanjuti masukan masyarakat demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

“ASN mempunyai fungsi untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan mengatasi tantangan yang semakin lama semakin berubah dan ini perlu kompetensi dari ASN yang harus ditingkatkan,”Ucap Bupati.

Dia juga menegaskan beberapa piont penting yang menjadi perhatian bagi  ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat antara lain, Setiap ASN harus memiliki Visi;  Setiap ASN dapat membangun Kerja Sama; Setiap ASN harus Berlaku Adil; dan Setiap ASN harus memiliki Rasa Empati atau Peduli. Hal ini ditegaskan, disebabkan rasa empati  pada ASN  dari masa ke masa semakin luntur.

“Perlu kita ingat, bahwa jabatan dan amanah yang kita peroleh, kita diwajibkan mengucapkan sumpah. Dimana sumpah tersebut disaksikan oleh banyak orang dan  juga disaksikan Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu saya meminta kepada ASN agar Menjadi Orang Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurutnya takut akan  Tuhan adalah permulaan hikmah. Dimana kita menyadari tentang apa yang boleh kita perbuat dan apa yang tidak boleh kita perbuat,”Pesan Bupati.

Dalam Arahannya pada apel tersebut juga, beliau meminta kepada semua ASN agar harus memiliki dan memelihara moral yang baik, moral yang tinggi, jangan memelihara moral yang tercela. “Moral yang baik adalah bukti dari takut akan Tuhan, Moral yang buruk mencerminkan tidak takut akan Tuhan. Kalo tidak takun akan Tuhan maka siapa lagi yang ditakuti,”Tegas Bupati Kaimana, Drs. Hasan Achmad, M.Si. [TIM/JO/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *