DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsReligi

Buka MTQ ke-X, Bupati Hermus Indou : ‘Wujud Manokwari Kota Religi’

MANOKWARI, gardapapua.com — Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) kesepuluh (X) Tahun 2024 tingkat Kabupaten, di Masjid Ridwanul Bahri, Sanggeng, Manokwari, pada Minggu (2/6/2024).

Sebelumnya, Bupati Manokwari telah mengukuhkan 25 orang Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten di Aula Kantor Bupati Manokwari. Kegiatan MTQ dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Tercatat ada 174 peserta yang berkompetisi di ajang ini.

Kata Hermus Indou, bahwasannya melalui pelaksanaan MTQ ini, menjadi moderasi umat beragama dan merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa dan mewujudkan Manokwari sebagai kota religi dapat digiatkan.

“Ini merupakan wujud Manokwari sebagai kota religi yang moderat, rukun dan toleran. Kita berharap bahwa Manokwari dapat menjadi contoh kepada seluruh anak bangsa diseluruh indonesia bahwa disini kita biss hidup berdampingan, walaupun kita berbeda ras, suku, golongan dan agama. Karena itulah, sebuah arti dari kesatuan dan persatuan sebagai umat beragama dan bertaqwa kepada TUHAN yang maha esa, sesuai pengajaran dari agamanya masing – masing,”Tutur Bupati, Hermus Indou.

Hermus juga menuturkan, bahwa hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap umat islam diseluruh indonesia, dan eksistensinya secara khusus di Kabupaten Manokwari. “Sebagaimana kita ketahui, bahwa umat islam merupakan komponen terbesar dalam tatanan umat beragama dalam bangsa dan negara ini dsn telah memberikan banyak kontribusi pada pembangunan secara khusus di Kabupaten Manokwari,”Terangnya.

Melalui pelaksanaan MTQ ini, membuktikan bahwa sebagai umat beragama sudah seharusnya siap berkompetisi dan siap memenangkan kontestasi didalamnya, dan paling penting adalah bagaimana syiar Islam sampai kepada seluruh lapisan masyarakat terlebih generasi muda, secara khusus di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

“Dan sebagai ibukota provinsi, kita sebagai Masyarakat dan umat beragama yang hidup di Manokwari harus bisa terampil dan membangkitkan eksistensi dalam setiap bidang yang ada dan siap bersaing dengan kabupaten lainnya. Jadi kita harus bisa pastikan bahwa sebagai Ibukota Provinsi, kita harus bisa memberikan dampak bahwa Manokwari bisa menjadi sumber prestasi yang siap berkompetisi bukan saja di daerah, namun bisa sampai ke tingkat nasional dan bahkan internasional nantinya,”Imbau Bupati Hermus.

Senada, sekretaris Panitia MTQ ke- X Manokwari, H. Mugiyono menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanan MTQ di tahun 2024 tingkat Kabupaten Manokwari dapat terlaksana dengan baik, dan bisa diikuti sebanyak 174 peserta dari perwakilan kafilah 9 distrik se-kabupaten Manokwari.

“MTQ yang kesepuluh di kabupaten Manokwari akan dilaksanakan dibeberapa wilayah atau titik di halaman Masjid di Manokwari yang berjalan nanti pada 2 juni 2024 – 4 Juni 2024. Kemudian kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta dari 9 distrik atau kafilah di Kabupaten Manokwari, dengan 7 cabang lomba, 174 orang atau peserta. Kegiatan ini sendiri akan mendapatkan penilaian dari 25 hakim yang akan memberikan pembobotan kepada seluruh peserta yang telah dilantik oleh Bapak Bupati Manokwari,”Ucap H. Mugiono.

Mugiono melanjutkan, bahwa Manokwari diharapkan akan bisa melahirkan peserta terbanyak yang dikirim Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk disiapkan menuju MTQ tingkat nasional.

“Dari kegiatan MTQ yang ke -X ini diharapkan bisa menghasilkan peserta yang berkualitas. karena kami telah berupaya menghadirkan dewan hakim yang berkualitas juga untuk memberikan penilaian dan pembobotan,”Ujarnya

Dimana, melalui pelaksanaan MTQ ke-X tingkat kabupaten, diharapkan pula sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman masyarakat terhadap Al-Quran.

Oleh karena itu, penyelenggaraan MTQ haruslah berkualitas dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, serta bisa melahirkan para peserta yang bisa dilatih dan disiapkan untuk menuju tingkat Provinsi dan bahkan Nasional.

“Nantinya para dewan hakim ini akan terjun juga sebagai dewan pengarah untuk melatih para peserta guna disiapkan menuju ke tahap lomba peserta ditingkat Provinsi. Sehingga nantinya kami berharap, peserta dari Manokwari akan menjadi peserta terbanyak yang akan dikirim LPTQ Papua Barat menuju MTQ tingkat nasional,”Tukas Mugiono. [AN/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *