DaerahGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsKPU PAPUA BARATPolitikRegional

Sebagai Rumah Demokrasi, Pj. Gubernur ABT Apresiasi Peresmian Aula Gedung Husni Kamil Manik KPU Papua Barat

MANOKWARI, gardapapua.com — Ucapan selamat dan apresiasi diberikan Penjabat (Pj), Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,M.TP kepada jajaran pejabat, anggota dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat atas telah diresmikannya Aula gedung KPU Papua Barat, Husni Kamil Manik, yang beralamat di Jl.Abraham. O.Atururi (Komplek Perkantoran Arfai), Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, pada Rabu (6/3/2024).

“Kita apresiasi pembangunan fasilitas penunjang Aula KPU Papua Barat ini. Saya juga apresiasi para pejabat gubernur sebelumnya yang juga telah terlibat dalam mendukung pembangunan gedung hingga Aula KPU Papua Barat ini telah diresmikan. Jadi saya bersyukur, saya menjadi Penjabat Gubernur yang menandatanganinya,”Ucap Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,M.TP

Dalam kesempatan itu, tidak hanya bangunan fisik yang megah, yang menjadi pusat perhatian dan apresiasi, namun lebih dari itu, adalah Aula gedung ini diharapkan dapat menjadi pusat kepemiluan rumah demokrasi, khususnya berkaitan dengan seluruh tahapan pemilihan umum, baik Pileg hingga Pemilukada yang sebentar lagi akan dilaksanakan serentak, secara khusus di wilayah Papua Barat.

“Kami juga apresiasi atas pemilihan nama Aula KPU Papua Barat ini dengan nama Husni Kamil Manik. Beliau dinilai sebagai sosok yang memiliki dedikasi yang tinggi pejuang demokrasi dan memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap pelaksanaan – pelaksanaan demokrasi di papua dan tanah air kita,”Jelasnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya dalam arahannya menyebutkan, bahwasannya penamaan Aula gedung KPU Papua Barat memiliki peran penting serta berjasa di dalam aspek pembangunan demokrasi di tanah air. Dimana sosok Husni Kamil Manik dinilai menjadi panutan dan teladan bagi penyelenggara pemilu.

“Aula KPU Papua Barat ini diresmikan dengan nama Husni Kamil Manik. Bukan tanpa sebab penetapan nama ini diambil. Hal ini melihat dedikasi dan prinsip untuk kebenaran dan demokrasi, serta panutan dari sosok Husni Kamil Manik yang dinilai pantas untuk diikuti oleh seluruh jajaran penyelenggara. Dia punya jasa kinerja serta sangat nasionalis,”Ujar Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya.

Paskalis lalu menyebut, bahwa Aula gedung KPU Husni Kamil Manik, akan menjadi rumah demokrasi yang akan mewujudkan demokrasi yang semakin matang, yang semakin maju yang mampu memajukan masyarakat di Papua Barat.

“Rumah demokrasi ini harus di tata baik, dan kiranya menjadi pusat pendidikan politik yang baik bagi kita semua. Saya pastikan kita mulai besok akan plenokan nama – nama calon wakil rakyat terpilih disini, dan dan dari tempat ini juga kita akan mengesahkan nanti sejumlah pemimpin – pemimpin,”Cetusnya

“Perlahan tapi pasti OTT akan kita hentikan dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Sudah saatnya kita lahirkan pemimpin untuk kerja baik dan berdedikasi untuk membangun Tanah Papua, khususnya Papua Barat lebih baik,”Sambungnya menambahkan.

Adapun secara kelembagaan, KPU Papua Barat akan terus berupaya mempersiapkan Pemilihan dan Pemilu 2024, dapat terlaksanakan dengan baik sesuai jadwal dan tahapannya. Tentu dengan segala persiapan untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan para lembaga terkait, demi menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada 2024.

“Kita sudah dari sekarang berpikir maju kedepan, sehingga Mari saling mendukung, kolaborasi dan bersinergi untuk terus mewujudkan pelaksanaan agenda pemilu serentak selanjutnya yakni Pemilukada bisa berjalan dengan hasil baik dengan proses yang baik,”Tutur Ketua KPU Papua Barat.

Kesempatan itu, Kepala kepolisian daerah papua barat, Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P, percaya bahwa proses demokrasi Pemilihan Umum 2024 akan memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Esensi pemilu adalah pembelajaran bagi masyarakat dalam rangka pendewasaan bangsa sebagai alat ukur untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai demokrasi, menuju indonesia emas dan menatap papua emas.

” Hasil baik diikuti dengan proses yang baik, maka akan menghasilkan dampak dan manfaat yang baik. Jadi saya berharap, agenda 5 tahunan ini sekiranya kita semakin paham dan juga mendorong sebuah keyakinan kepada Masyarakat untuk menggunakan Hak pilihnya dengan baik, agar hasilnya bisa memilih dan melahirkan para pemimpin yang bisa memberikan dampak yang luar biasa kedepan untuk terus meletakan dasar – dasar dalam menatap papua emas ditahun 2069. Inilah yang menjadi tanggung jawab dan harapan besar kita bersama,”Tutur Kapolda

Dia juga percaya bahwa semua yang hadir didalam kesempatan itu sepakat berpendapat bahwa menjaga pemilu damai merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Meski tak dipungkiri, bahwa gelaran pilkada, yang akan memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Barat mempunyai tantangan tersendiri.

“Pemilukada serentak kedepan masih menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi kami dari pihak keamanan. Karena ini berjalan serentak di 37 provinsi, 93 kota, 514 kab semua serentak melaksanakan. Dan di wilayah Papua Barat ada pemilukada serentak Gubernur, dan 7 Bupati. Sementara di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) adalah pemiluhan gubernur, 5 bupati dan 1 walikota. Sehingga melihat geografis ini bukan hal yang mudah, namun tentu harapannya mari kita bersama evaluasi hasil pemilu pileg ini secara merata dengan pihak penyelenggara, agar penyelenggaraan pemilukada bisa semakin baik lagi,”Ujar Kapolda Papua Barat, Jhonny Edison Isir. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *