DaerahGarda KaimanaHeadline newsHukum dan Kriminal

19 Tiang Pancang Patah, Diduga Jadi Pemicu Keterlambatan Proyek PN Kaimana

KAIMANA, gardapapua.com — Adanya permasalahan tiang pancang yang diduga mengalami patahan pada 19 titik di tiang utama, yang mana sebagai penyangga bangunan berlantai dua menjadi penyebab keterlambatan pembanggunan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kaimana.

Hal itu sebagaimana dibantahkan dalam klarifikasi yang disampaikan Projec Manager PT. Markinah, Willy, beberapa waktu lalu saat berhasil di konfirmasi para awak media di kaimana.

Dikatakannya, bahwa pemicu keterlambatan penyelesaiann atau lewat dari tanggal yang telah ditentukan yakni 29 Agustus 2022 lalu, karena adanya patahan 19 tiang pancang tersebut.

” Memang ada tapi tidak sebanyak itu, dan sudah kita perbaiki,”Ujar Projec Manager PT. Markinah, Willy.

Selain didugaa sebagai penyebab keterlambatan pembanggunan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kaimana, karena adanya patahan 19 tiang, projects Managers PT Markinah juga mengatakan bahwa keterlambatan tersebut karena kesalahannya berada pada konsultan perencanaan, yang tidak melihat situasi dan kondisi Medan dilokasi proyek.

“Ini karena perencanaannya, juga kami duga meleset dari waktu. Karena mngkin kurang memahami struktur medan di lokasi proyek pembangunan. Namun ini biasa, sehingga sudah kita sepakat adendumkan sampai akhir Oktober 2023 ini,”Ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PN Kaimana melalui Humasnya Robert Mangatur Siahaan, SH.,MH yang ditemui wartawan beberapa pekan lalu (selasa 29/8/2023) menegaskan jika pihaknya terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap pekerjaan pembangunan kantor PN Kaimana.

Sbagai Humas pada PN Kaiaman, sejak dua tahun lamannya, berkaitan dengan progres dari Proyek Fisik pembanggunan Kantor PN Kaimana senilai Rp. 56 Miliar Rupiah, tetap menjadi fokus perhatian.

“Saya sebagai Humas mungkin tidak semua informasi diberikan kepada saya karena ada panitia tersendiri di PN Kaimana yang ditunjuk untuk mengawasi proyek itu. Kami melaksanakan pengawasan dan tidak henti-hentinya mendorong agar pembangunan Gedung ini tidak main-main dan tetap memperhatikan kualitas,”Ujarnya

Disinggung terkait adanya informasi dugaan tiang pancang yang bermasalah, dirinya mengaku tidak mengetahui tentang hal tersebut, karena tidak terlibat langsung dalam pertemuan yang biasa digelar antara pihak pekerja dengan tim di PN Kaimana.

“Biasanya ada pertemuan yang dibuat. Dalam pertemuan itu, pihak pekerja memaparkan hasil pekerjaan mereka kepada tim kami. Saya yakin, kalau ada temuan dilapangan, pasti akan diingatkan kepada mereka untuk memperbaikinya, tidak mungkin dibiarkan. Pimpinan kami juga sangat konsen terhadap Pembangunan PN Kaimana dan tidak main-main,”Tegasnya.

Diakhir komentarnya, Humas PN menyampaikan terimakasih kepada Pers karena telah bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan kantor PN Kaimana ini. Walau begitu, Robert juga berpesan bahwa jika nantinya masih ada informasi yang kurang silahkan menemui langsung pimpinan mereka sepulangnya dari perjalanan dinas luar. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *