DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsNasional

BPD HIPMI Papua Barat Ikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI

MANOKWARI, gardapapua.com — Sejumlah pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPD Papua Barat mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI tahun 2023.

Selain perwakilan BPD HIPMI Papua Barat, Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat William Heinrich, Waketum BPD H. Ahmad Kudus, dan Ketua OKK Nadia Siregar, juga ada jajaran BPP HIPMI dan BPD HIPMI se-nusantara lainnya. Total ada 105 peserta anggota dan pengurus HIPMI se-indonesia, berkesempatan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI tersebut.

Pada upacara pembukaan, senin (19/6/2023), Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., M.Tr. Opsla, mengatakan sangat mengapresiasi seluruh peserta yang telah sigap mengikuti tahapan kegiatan yang pelaksanaannya selama kurang lebih seminggu berlangsung, sejak senin 19 – 25 juni 2023, bertempat di Morrisey Hotel, Jakarta.

Dikatakan, bahwa pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa guna memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Selain itu, komitmen untuk menjaga agar Indonesia tidak jatuh dalam resesi ekonomi perlu menjadi perhatian bagi para pengusaha yang merupakan ujung tombak penopang ekonomi nasional dan di daerah.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang juga berasal dari berbagai latar belakang sektor usaha dengan perusahaan atau unit usaha yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia memiliki andil dalam menjaga ketahanan nasional dalam bidang ekonomi.

“Sehingga penting, dalam berusaha menjaga ketahanan ekonomi, anggota HIPMI harus berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,”Ucapnya

Turut hadir Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam kesempatan itu. Prabowo saat menyampaikan pesan kebangsaannya berharap melalui kegiatan ini, para pengurus dan anggota HIPMI dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan untuk lebih memahami dan menyadari betapa pentingnya nilai-nilai kebangsaan bagi kelangsungan kehidupan dan bagi himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI).

“Pembangunan suatu bangsa, nilai-nilai kebangsaan, itulah yang menjadi dorongan utama apakah bangsa itu bangkit menjadi bangsa yang berhasil, bangsa yang biasa-biasa saja, atau bangsa yang gagal,”Kata Menhan Prabowo, dalam siaran persnya.

Negara yang berhasil, menurut Menhan Prabowo, adalah negara yang makmur, artinya tidak adanya kemiskinan absolut di suatu negara. Masalah pangan dan air merupakan hal vital untuk dapat bertahan hidup. Tanpa air dan pangan tidak ada negara dan sumber kehidupan. Oleh karena itu, dijelaskan Menhan Prabowo, satu-satunya kekayaan yang hakiki adalah tanah.

Menhan menyebutkan, bahwa pahlawan di era sekarang adalah pengusaha yang sukses, yang bisa menciptakan lapangan kerja.

“Tidak ada uang tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera. Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil,”Lanjut Menhan.

Selain itu, saat dimintai keterangannya, Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat William Heinrich, memandang keikutsertaan pengurus HIPMI dalam Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI juga menjadi wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab moral dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa, terutama pada bidang sosial dan ekonomi dengan senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

“Tentunya melalui sinergitas pelaku usaha untuk percepatan transformasi digital dengan memanfaatkan implementasi pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan,”Kata William.

Dikatakan William, bahwa dengan mengikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini juga merupakan upaya HIPMI untuk menanamkan semangat nasionalisme dan negarawan bagi para anggota.

“Kita pengusaha juga perlu dan sudah seharusnya nilai Pancasila terus ditanamkan kepada para pengusaha, agar tidak hanya memikirkan keuntungan yang besar tetapi juga peduli dengan penderitaan rakyat, juga semangat untuk membangun kesejahteraan nasional, membangun perekonomian nasional, berdasarkan nilai – nilai luhur bangsa,”Ucap William Heinrich pengusaha muda dari Kaimana itu. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *