Tingkatkan Pengawasan Pemilu Berkualitas, Pemuda Katolik Siap Berkolaborasi dengan Bawaslu
WAISAI, gardapapua.com – Guna meningkatkan partisipasi pemilih dan dalam rangka membangun sinergi pengawasan partisipatif pemilu yang SADAR (Santun, Damai dan Demokratis), jajaran pengurus Pemuda Katolik (PK) yang berada di wilayah se-Kabupaten / Kota di Papua Barat, menyatakan siap melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan lembaga pengawas pemilu yang ada, di setiap kabupaten /kota.
Demikian hal itu seperti yang dilakukan oleh Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Raja Ampat, Oktovianus Pede Rico, dan jajaran saat berjumpa langsung dengan Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek, di Ruang Media Center, Kantor Bawaslu Kab. Raja Ampat, Kamis (22/6) pagi.
Dimana dalam pertemuan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Raja Ampat bersama Pengurus Pemuda Katolik Raja Ampat telah merencanakan bahwa kehadiran Pemuda Katolik di Raja Ampat untuk menjadi Pemantau Pemilihan Umum.
“Saya sangat senang menerima kunjungan Ketua Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat dan jajaran, mereka menyampaikan sejumlah program kepengurusan yang sangat relevan dengan model pengawasan pemilu partisipatif yang dijalankan Bawaslu, juga meminta informasi berkaitan dengan proses pendaftaran pemantau pemilu yang sedang berlangsung,”Ucap Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek.
Markus Rumsowek menyampaikan bahwa, kehadiran pemantau pemilu menjadi sangat relevan dengan kondisi geografis Kabupaten Raja Ampat. Dimana sangat diharapkan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses pengawasan pemilihan umum.
“Harapan kita, pertemuan dengan Pemuda Katolik ini menjadi Langkah awal untuk semakin melibatkan kelompok masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum, kita terus berkoordinasi agar proses pendaftaran berjalan dengan baik, kami siap membimbing Pemuda Katolik untuk melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan dalam proses pendaftaram,” Tambah lelaki yang akrab disapa Markus ini.
Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Raja Ampat, Kalansina Aibini menyampaikan apresiasi dan niat baik Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat untuk mendaftar sebagai pemantau pemilihan dan ikut terlibat dalam pengawasan partisipatif. “Kita akan bersinergi dalam pelaksanaan program pengawasan partisipatif yang dijalankan Bawaslu Raja Ampat,”Tegas Aibini.
Lanjut dijelaskan, oleh Perempuan berdarah Serui ini, bahwa ada beberapa program Pengawasan Partisipatif yang yang menjadi prioritas Bawaslu Raja Ampat yang dapat disinergikan adalah Gerekan Anti Politik Uang, Kampanye Netralitas ASN dan Kampanye Anti Hoax. Bawaslu Raja Ampat akan menyusun program dan jadwal pelaksanaan kegiatan dan Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat akan kita libatkan bermitra dalam mengsukseskan kegiatan-kegiatan tersebut.
Mengakhiri pertemuan tersebut, Ketua Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat, Oktovianus Pede Rico menyampaikan terima kasih kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Raja Ampat berkenan menerima kunjungan PK Komcab Raja Ampat. “Kami Sangat berterima kasih, kami siap untuk bersama Bawaslu mengawasi dan mengsukseskan pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Raja Ampat,”Tegas Rico.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Papua Barat, Yustina Ogoney juga memaparkan bahwa Demokrasi di Indonesia masih harus dikawal, secara khusus di wilayah Papua Barat. Sehingga pihaknya, terus mendorong agar kader – kader pemuda katolik wajib mengawal jalannya demokrasi ini dengan baik.
Sehingga nanti di momentum Pemilu 2024 mendatang, diharapkan menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara, secara bijak dan berdasarkan hati nurani.
“Kita harus berikan suara kita kepada calon yang tepat. Karena pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya. Karena demokrasi yang bersih, akan melahirkan pemimpin yang bijaksana dalam melayani rakyat. sebab persoalan-persoalan demokrasi tidak
hanya soal menang dan kalah, tetapi melibatkan proses-proses yang bermartabat,” Paparnya. [TIM/RED]
