DaerahGarda KaimanaGarda Papua Barat

Pos SAR Kaimana, Latih 50 Orang Teknik Pertolongan di Air Tahun 2023

KAIMANA, gardapapua.com – Sebanyak 50 orang, terlibat sebagai peserta dalam kegitan Pelatihan Potensi SAR Teknik pertolongan di Permukaan air T.A 2023 yang dilakukan Pos SAR Kaimana.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Papua Kaimana, ini rencananya akan berlangsung selama sepekan.

Mereka yang terlibat secara langsung dalam pelatihan dimaksud yakni dari unsur TNI/POLRI, perwakilan OPD lingkup Pemkab Kaimana, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD dan perwakilan Masyarakat.

Kegiatan dimaksud dengan mengusung Tema “Dengan pelatihan potensi SAR kita tingkatkan Sinergitas pengembangan SDM dibidang teknik pertolongan di air demi tercapainya penanganan kecelakaan di air secara cepat, tepat dan terpadu di wilayah kabupaten kaimana”.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati yang diwakili Asisten I Bidang Umum Luther Rumpumbo, S.Pd., M.Si ditandai dengan pemukulan tifa dan penyamatan tanda peserta kepada 3 orang perwakilan yang telah ditunjuk.

Ketua Panitia, Novri. R dalam laporan panitianya di depan Kapolres, Danyon 764, Asisten I Setda Pemkab Kaimana, dan para kepala dinas, serta tamu undangan, menyebutkan bahwa kegiatan ini berdasarkan UU nomor 29 tahun 2014, tentang tentan pencarian dan pertolongan kejadian PP nomor 21 tahun 2017, tentang pembinaan potensi pencarian dan pertolongan, peraturan badan Nasional pencarian dan pertolongan No 01 tahun 2014 tentang pembinaan potensi SAR, peraturan badan nasional dan pertolongan nomor 5 tahun 2018 tentang pedoman penyelengaraan pelatihan Teknik potensi kejadian dan pertolongan.

“Metode, terori kelas, aplikasi lapangan dan simulasi. Sementara untuk peserta berjumlah 50 orang terdiri dari TNI/POLRI dan perwakilan OPD yang ada di lingkup Pemkab Kaimana, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat,”Ujarnya.

Luther Rumpumbo S.Pd., M.Si saat membacakan sambutan Bupati menyebutkan bahwa kecelakaan atau kejadian sudah barang tentu akan berdampak kepada adanya kerugian terhadap harta benda maupun jiwa manusia.

Sehingga untuk menghadapi timbulnya bencana, kata Bupati, ada langkah yang harus dikerjakan dalam menghadapi musibah dimaksud. Tujuannya guna dapat memberikan respon terhadap kecelakaan dimaksud atau bencana lebih cepat tepat dan efesien.

Dilihat dari kondisi geografis kabupaten kaimana, dijelaskan Bupati, daerah ini berbatasan dengan laut arafuru, bagian utara berbatasan dengan kabupaten teluk bintuni dan teluk wondama. Sementara sebelah timur berbatasan dengan kabupaten mimika dan kabupaten nabire.

Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan kabuapten fakfak, sehingga perlu mendapatkan perhatian seluruh lapisan pemerintah swasta dan masyarakat.

“Ini adalah awal para peserta dari kalangan pemerintah, swasta dan masyarakat bergabung dengan Basarnas melaksanakan kegiatan ini, pesan saya harus siap sedia ketika dibutuhkan dalam kejadian dan membutuhkan pertolongan, baik musibah bencana alam, kecelakanaan penerbangan, pelayaran, maupun potensi bencana daerah mengkorbankan jiwa manusia lainya,”Ungkapnya

“Dari tangal hari ini, sampai nanti tanggal 27 mei mendatang saya berharap ada keseriusan dari bapak ibu yang ikut sebagai peserta pada kesempatan ini. Dan tetap menjaga kekompakan dalam pelatihan ini, karena kalian metrupakan perpanjangan tangan basarnas dalam melaksanakan misi kemanusiaan di kabupaten Kaimana”Sambungnya

Kepada para instruktur, dia berharap dapat memberikan pelatihan dengan sunguh sunguh, sehingga materi pelatihan pertolongan, dapat dipahami dan dimengerti oleh seluruh peserta dapat diterapkan dikeluarga, dan ditempat kerja maupun masyarakat disekitar yang membutuhkan pertolongan.

“Pemda sangat memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh basarnas dalam memberikan jasa SAR kepala masyarakat,”Imbuhnya mengakhir sambutannya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *