DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratGaya HidupHeadline newsInfo Ekobiez

Inovasi Ferari 2023, Sinergi BI dan TPID Perkuat Sinergitas Stabilitas Inflasi

MANOKWARI, gardapapua.com — Bangkit dan wujudkan pemulihan ekonomi, di tanah Kasuari, Provinsi Papua Barat, menjadi harapan Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) semakin kompak melakukan aksi untuk memperkuat sinergi dan inovasi dalam mendorong stabilitas inflasi di daerah.

Demikian gerakan inovasi tersebut dilaksanakan melalui Festival Ramadhan Manokwari (Ferari) tahun 2023.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S Tamawiwy, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Ferari di Lapangan Borarsi, pada Kamis (13/4/2023), mengatakan, penyelenggaraan festival tersebut berlangsung selama tiga hari yaitu 13-15 April 2023, dengan menghadirkan ragam produk sembako melalui pasar murah, pameran UMKM, festival kuliner, dan layanan kas keliling oleh BI.

Rommy S Tamawiwy, dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah bertujuan mengendalikan inflasi serta membantu masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Ferari ini juga terlaksana sejalan dengan agenda kick off Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI).

“Saya apresiasi partisipatif Distributor yang telah terlibat dalam kesempatan ini. Karena suksesnya pelaksanaan kegiatan ini tentu tak luput dari keterlibatan kita semua. Terima kasih juga untuk forkopimda papua barat, dan pemerintah daerah manokwari atas inisiasi pelaksanaan Ferari ini. Tentu bersama TPID hal ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk bagaimana Pemerintah dapat melaksanakan dan menjaga stabilitas inflasi aman terkendali,”Ujarnya

Diharapkan juga sinergi dan kolaborasi harus benar benar hidup dalam aktivitas sehari – hari. Sebab BI dan pemerintah dalam hal ini adalah satu kesatuan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang tentunya manfaatnya dapat dirasakan lapisan masyarakat.

“Hari ini juga sebagai bentuk silaturahmi kita. Seluruh rangkaian kick off bangga buatan indonesia, terangkai dalam Festifal Ramadhan Manokwari, yang meliputi pasar murah, pameran UMKM, festival kuliner, dan kas keliling. Terima kasih untuk semua pihak dan mitra yang telah bersama bersinergi dikesempatan ini,”Paparnya

Rommy lalu kesempatan itu, memaparkan setidaknya dua hal pokok yang akan di laksanakan dalam dua hari, melalui kegiatan Festival Ramadhan Manokwari (Ferari).

Dimana konsep ini adalah untuk mengajak Masyarakat untuk dapat optimis melangkah ditengah tantangan yang ada. Juga tetap Proaktif, dimana dengan peran masing -masing, dapat bergerak bersama mewujudkan semangat kolaborasi, untuk bergerak menjaga stabilitas inflasi.

“Kita harus bekerjasama bersatu padu untuk bersinergi. Karena sudah tidak zamannya kita berjalan sendiri. Inilah bentuk silaturahmi, demi terciptanya destinasi tujuan menjaga inflasi yang stabil di Papua Barat. Demikian ini bukan saja digaungkan dari Jakarta oleh Bapak Presiden, namun kiranya melalui komando dan sinergi yang ada, pemerintah provinsi papua barat dapat terus menjadi pointer untuk menjaga sinergi kolaborasi ini. Karena kalau Bank Indonesia saja yang bergerak saja tentu tidak bisa terlaksana. Inilah bentuk konsen kita untuk menjaga bersama dan mengendalikan bersama inflasi,”Ungkapnya

Destinasi kedua adalah, pertumbuhan ekonomi papua barat dapat terjaga. Sebab di tahun ini kaitan dengan ekonomi dapat bertumbuh dan semakin berkembang.

“Ada banyak pertumbuhan ekonomi baru yang perlu kita kawal pertumbuhannya. Dimana ada spot -spot wisata yang harus kita dorong dan tereksplor secara baik. Ini banyak tugas yang akan kita lakukan. Karena mimpi kita bersama harus bisa mendorong pariwsata yang unggul, tentu melalui dengan gerakan digitalisasi yang dapat tercapai bila semangat ini bisa kita kerjakan bersama,”Paparnya

Spot wisata unggul yang kedepan dapat dipercayai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bila di tata kelola dengan baik misalnya, Wisata Teluk Triton di Kaimana, spot wisata Teluk Doreri yang akan di dorong oleh Pemerintah Daerah Manokwari, serta beberapa lainnya di papua barat yang harus di eksplorasi potensi wisatanya.

Apalagi dengan memanfaatkan metode digitalisasi, disinyalir pasar ekonomi papua barat dapat tumbuh berkembang serta terbuka sebesar – besarnya sebagai bentuk peluang.

“Sehingga kita harus kerja, kerja, kerja. Mari kita berkolaborasi dan kami Bank Indonesia siap untuk bekerja sama dengan seluruh mitra strategis Pemerintah di Wilayah Papua Barat. Ini sebuah deklarasi berjamaah, tentang komitmen selain menjaga stabilisasi inflasi juga komitmen meningkatkannl pertumbuhan ekonomi,”Tukasnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *