DaerahGarda Papua BaratGarda Sorong RayaHeadline newsRegional

Wagub Papua Barat Buka Musda BPD HIPMI V Papua Barat

SORONG, gardapapua.com — Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si., membuka dengan resmi Musyawarah Daerah (Musda) V BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, bertempat di Vega Hotel, Kota Sorong, Sabtu (13/11/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming, Jajaran Ketua dan Pengurus BPD HIPMI Papua Barat, Ketua BPC HIPMI se-Provinsi Papua Barat, serta para tamu undangan Unsur Pimpinan Kepala Daerah, dan jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si., menyatakan bahwa Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat, Gubernur Drs. Dominggus Mandacan sangat mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Musyawarah Daerah (Musda) V ini sebagai wahana untuk melakukan konsolidasi organisasi, evaluasi terhadap program kerja, penyempurnaan program kerja serta menetapkan rencana kerja dan kebijakan strategis demi kemajuan HIPMI di Tanah Papua secara khusus di Bumi Kasuari, Provinsi Papua Barat.

Meski tak dipungkiri, dengan adanya Wabah Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Sebagian besar masyarakat dipusingkan dengan masalah ekonomi karena keterbatasan dalam pekerjaan di masa pandemi ini.

Sehingga melalui Musyawarah Daerah (Musda) V BPD HIPMI Papua Barat diharapkan para pengusaha – pengusaha Muda yang ada dapat bagaimana memiliki komitmen untuk bersama bergandengan tangan, dan memikirkan suatu konsep berdasarkan filosofi kehadiran HIPMI untuk bersama keluar dari krisis Wabah Pandemi Covid-19.

“Untuk dapat diimplementasikan kedalam perlu kita bersama menyiapkan sebuah komitmen bersama untuk kita keluar bersama dari krisis ini, dan kemudian mampu menyiapkan apa yang menjadi dari sebuah filosofi dari kehadiran HIPMI itu sendiri yang akan melahirkan kader – kader bangsa dari kaum muda di masa depan tetapi juga pengusaha – pengusaha Muda Papua yang handal dan memiliki komitmen kontribusi tinggi dalam upaya kita memastikan bahwa proses pembangunan yang akan kita lakukan akan terus berlanjut dan memberikan hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu,”Ujar Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si.,

Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo akibat pandemi, kinerja perekonomian tanah air sangat terganggu. Oleh sebab itu, Pemerintah mengajak semua pihak yang terkait untuk bekerja keras mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Situasi Pandemi, meskipun saat ini kondisinya sudah lebih baik tentunya ini tidak akan membuat kita lupa atau gegabah. Namun kiranya bisa bersama saling menjaga agar situasinya untuk terus tidak seperti apa yang dikuatirkan oleh Bapak Presiden. Kita tahu bahwa badai Covid-19 ini telah begitu banyak menghantam begitu banyak aspek kehidupan termasuk Aspek Ekonomi yang kemudian dampaknya itu tekanan ekonomi tang dirasakan begitu luar biasa kepada masyarakat sampai dipaling bawah,”Pesan Wagub

“Sehingga seluruh komponen anak bangsa termasuk HIPMI agar bersama – sama pemerintah untuk bersama bahu membahu menguatkan segala sektor bidang yang ada demi mewujudkan prospek pembangunan menjurus kesejahteraan kepada Masyarakat kita. Sehingga tekanan yang ada biarlah dapat berlalu. Kiranya melalui kerjasama yang ada dan kolaborasi, serta bergandengan tangan kita semua pasti bisa melewati badai apapun termasuk, badai hantaman covid-19 ini,”Tambah Wagub menyebutkan.

Kesempatan itu, Wakil Gubernur Papua Barat juga berharap agar melalui Musda V HIPMI Papua Barat HIPMI semakin berjaya dan mampu memberikan kontribusi kongkrit dalam mendukung semua sektor pembangunan daerah.

“Saya mewakili bapak Gubernur menyampaikan selamat melaksanakan Musyawarah Daerah V kepada seluruh jajaran HIPMI Papua Barat, semoga sukses dan dapat melahirkan pemimpin HIPMI papua barat kedepan yang tangguh yang membawa HIPMI berjaya hingga mendapatkan kontribusi kongkrit bagi pembangunan bangsa dan negara, secara khususnya di Papua Barat,”Papar Wagub

Sekedar diketahui, Pemerintah Pusat melalui Bappenas mencatat untuk mencapai angka tersebut dibutuhkan investasi sebesar Rp.5,8 Triliun sampai Rp.5,9 Triliun. Bappenas memprediksi kontribusi investasi nantinya akan bersumber dari sektor swasta. Investasi domestik juga diharapkan akan terus meningkat untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini. Sebab tak dipungkiri, Tahun 2021 ini adalah tahun pemulihan yang harus dilandasi dengan semangat dan optimisme.

Dimana semua tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revoluasi mental dan pertumbuhan pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, agar terwujudnya kesejahteraan kepada Masyarakat secara meluas. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *