Diduga Dibunuh, Keluarga Almarhum Kades Weswasa Demo di Polres Kaimana
KAIMANA, gardapapua.com — Merasa tidak puas atas Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang terjadi jalan utarom depan Kaimana Beach Hotel (KBH) Kaimana Minggu (5/7) lalu. massa keluarga korban mendatangi polres kaimana.
Kedatangan massa yang berasal dari keluarga Korban Lakalantas sebut saja kepala kampung Weswasa Ferdinan Esuru, yang saat itu tewas dilokasi kejadian.
Dari kondisi luka luka korban akibat kecelakaan naas dimaksud, keluarga korban menduga, kematian Ferdinan bukan murni kecelakaan akan tetapi ada indikasi pembunuhan.
Sehingga maksud dalam aksi demo ke polres, meminta Polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
“Keluarga merasa tidak puas atas kematian yang di alami kepala kampung Weswasa, kami menduga karena bukan kasus kecelakaan akan tetapi murni tindakan kriminal yakni pembunuhan. Oleh karena itu, hari ini kami datang ke sini untuk meminta keadilan agar kasus ini bisa diusut tuntas,” jelas salah satu keluarga korban Thomas Esuru, kepada wartawan di Polres Kaimana, Sabtu (11/7).
Dikatakan Thomas, pihaknya telah melaporkan dugaan kasus kriminal ini ke Polres Kaimana. Diharapkan agar bisa diusut sehingga pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Tuntutan kami adalah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian kepala kampung Weswasa, dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada si pelaku. Kami sudah lakukan adalah melaporkan kepada satuan lantas Polres Kaimana namun dari Polres Kaimana mengatakan bahwa itu adalah kasus kecelakaan. Setelah itu kami juga sudah menyampaikan laporan kepolisian kepada Polres Kaimana untuk ke pengusutan dugaan kasus kriminal ini,”Ungkapnya.
Adapun setelah sempat melakukan orasi beberapa menit di depan Polres, perwakilan warga diterima oleh pihak Kepolisian Polres Kaimana, di ruang aula Tungal Panula Polres untuk menyampaikan tuntutan mereka. [JO/RED]
