DaerahGarda Raja Ampat

Pemkab Raja Ampat Dorong Realisasi Program Ke Menteri Koperasi dan UKM RI

WAISASI, gardapapua.com – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), Selasa (3/3/2020), menyerahkan usulan pembangunan pasar modern dan pasar penampung ikan kepada Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Raja Ampat, Ria Sitti Nuruliah Umlati, S.Sos,mengatakan, terkait usulan tersebut, Dinas Kop dan UKM Raja Ampat inginkan pedagang kaki lima (PKL) di fasilitasi sebuah pasar yang representatif.

“Terkait dengan program dari dinas mengenai pelaku UKM,dan Koperasi di Raja ampat,Yakni Pedagang Kaki Lima (PKL),Seperti di kota besar bentuk rukoh,Serta pasar penampung ikan,yang di pusatkan di bantanta kampung yenanas,” papar Ria.

Ia juga menyampaikan bahwa,Kata,Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, dalam kesempatan kunker ini untuk dinas koperasi dan UKM Raja ampat upayakan di kawal sampai berhasil.

“Ya kedatangan menteri kemarin usulan program kita sudah diberikan langsung ke bagian deputi, dan di terima langsung deputi melalui perintah menteri,” ucap Ria.

Sesuai informasi, usulan dari Dinas Koperasi dan UKM Raja Ampat telah di lengkapi dengan syarat khusus yakni pelepasan tanah PKL di Pantai WTC.

“Usulan tersebut tengah mendapat dukungan pengawalan juga dari Wakil Ketua II DPRD Raja Ampat,” tuturnya.

Ia menambhkan di tahun 2020 ini juga, pihaknya memberikan beberapa bantuan koperasi perikanan dan koperasi usaha kecil menengah yang awalnya di bagi ke lima (5) distrik tersebar di Raja ampat.

Ria dalam keterangannya, selain bantuan fisik dinas koperasi dan UKM Raja Ampat mengadakan pelatihan di 2 distrik yang secara langsung dilapangan seperti di waigeo utara dan misool utara dengan menggunakan APBD.

Sementara itu, dalam arahan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, bahwa sesuai dengan instruksi presiden Papua akan di jadikan daerah Ekonomi Kreatif, dan salah satunya Raja Ampat.

“Raja Ampat diupayakan didorong menjadi industri ekonomi wisata bahari, dan oleh karena itu pelaku usaha diharapkan agar kualiatas SDM nya dan fasilitas penunjang mesti ditingkatkan,”Tutup Teten [DM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *