DaerahGarda Manokwari

Ratusan Kontestan Busana Daur Ulang, Warnai Peringatan HUT – 121 Manokwari

MANOKWARI, gardapapua.com — Ratusan siswa/i pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA, Tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Manokwari, dan masyarakat umum, selasa (5/11/2019) memamerkan busana hasil karyanya yang terbuat dari barang bekas daur ulang berbahan plastik dan koran bekas.

Pelaksanaan peragaan busana daur ulang dari barang bekas tersebut adalah dalam rangkaian puncak HUT Manokwari yang ke 121, yang jatuh pada tanggal 8 November 2019 mendatang.

Peragaan busana yang dirangkum menjadi semarak parade dengan tema Manokwari Bisa bertujuan untuk menonjolkan pakaian berbahan dasar plastik dan kertas koran yang diubah menjadi gaun serta busana menarik.

Potret para peserta busana daur ulang, tingkat SD di Manokwari.

Kegiatan yang dilaksanakan, bertempat di sepanjang jalan merdeka hingga lapangan borarsi, Manokwari, sesuai pantauan dilapangan, sejak resmi dilepas dan dibuka oleh Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, para peserta tampil bak model menampilkan keanggunan pakaian daur ulang berbagai jenis model, disaksikan ratusan masyarakat, jajaran kepala OPD, yang hadir pada kesempatan itu.

Ketua panitia pelaksana kegiatan HUT Manokwari, Hendrik Sembiring sebelumnya mengungkapkan, bahwa rangkaian kegiatan daur ulang ini adalah sebagai bentuk untuk mengajak masyarakat manokwari mampu hidup berkreasi dan mengajak anak – anak pada usia milenial khususnya agar kreatif memanfaatkan barang bekas, yang mudah didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat dan juga bernilai ekonomis.

” Melalui kegiatan daur ulang ini, intinya harapan kami selaku pemerintah, masyarakat nantinya mampu bersama menjada kota manokwari tetap bersih sesuai tema, Manokwari bisa, dan juga mampu memanfaatkan dan mengolah barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai,”Ucap Hendri Sembiring.

Sementara itu, Bupati Manokwari, Demas P Mandacan, disela melepas kegiatan parade busana daur ulang itu mengharapkan, agar melalui setiap rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak rangkaian lomba olahraga, senam dapat menjadi upaya pemerintah kabupaten Manokwari untuk menggaungkan dan mengeduksi masyarakat tentang pentingnya mengurangi, mengolah, dan mendaur ulang sampah, serta hidup sehat. [Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *