DaerahSudut PandangUncategorized

DAP Desak Dinas PU PB Segera Bagikan Kontrak Kerja Proyek OAP

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Finsen Mayor,S.IP mengatakan, bahwa dia sangat menyayangkan dinamika kondisi birokrasi dalam lingkup kedinasan PUPR Papua Barat, yang hingga kini belum meluncurkan kontrak kerja bagi para kontraktor Orang Asli Papua (OAP) yang hingga kini, masih terus mengantri dan mengecek sejumlah proyek pengerjaan di Kantor PUPR papua barat.

“Sangat disayangkan sekali melihat Kondisi Kontraktor Asli Papua yang selama ini duduk berbulan-bulan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Provinsi Papua Barat, tanpa arah pasti mereka ini dapat sejumlah paket pekerjaan khusus bagi OAP itu atau tidak, “Ungkap Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Finsen Mayor,S.IP.

Hal ini menurut Mananwir Paul, bahwa seyogianya hingga telah memasuki bulan desember atau di triwulan keempat penghujung tahun, sejumlah pengerjaan proyek itu harus segera dikerjakan.

” Padahal ini kira-kira dari bulan Februari itu Mama-mama Asli Papua dan juga anak-anak adat kita selama berbulan-bulan selalu ada dikantor dinas PU Papua Barat. sangat disayangkan sampai skarang mereka belum pegang kontrak dan otomatis mereka akan selalu menunggu. kira-kira sampai kapan?,”Jelasnya

Dari hal itu, Dewan Adat lalu meminta agar Gubernur Papua Barat agar segera mengevaluasi kinerja dinas PUPR Papua Barat, yang terkesan akan menghambat Visi Misi dari pak Gubernur Papua Barat.

“Terutama dalam pemberdayaan dan keberpihakan serta perlindungan terhadap pengusaha Asli Papua. apakah Pemerintah harus membiarkan Pengusaha Asli Papua menunggu berbulan-bulan tanpa kejelasan seperti ini??,”Imbuhnya

oleh sebab itu, semua Data Pengusaha Asli Papua yang sudah diserahkan oleh Bapak Boy Baransano selaku Ketua Badan Kordinasi Asosiasi Pengusaha Asli Papua di Provinsi Papua Barat itu segera diproses agar dikeluarkan Kontrak Kerja Bagi Pengusaha Asli Papua. itu solusi kongkret dan itu substansinya supaya semua jelas.

“Apa yang terjadi terhadap Pengusaha Asli Papua dari Tahun Lalu sampai Tahun ini yang harus menunggu Dari awal Tahun sampai mau akhir tahun juga belum ada kepastian. Hal ini wajib diperhatikan baik oleh Bapak Gubernur karena akan menghambat kinerja Pemerintahan dan Visi Misi Bapak Gubernur saat ini,”Harap Mananwir Paul.

 

Maka, dengan tegas Dewan Adat Papua wilayah III Doberay sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua mendesak Kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua Barat agar segera Keluarkan Kontak Pekerjaan bagi Pengusaha Orang Asli Papua. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *