Bupati Yohanis Manibuy, Hadiri Rapat Bersama Kemendagri dan KEP2OP, Besok Bersama Presiden RI
JAKARTA, gardapapua.com — Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy, S.E.,M.H, menghadiri pertemuan rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan jajaran Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OP).
Pertemuan itu berlangsung tanpa diwakilkan, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat, pada senin (15/12/2025). Turut hadir enam (6) Gubernur, dan 42 Bupati dan Wali Kota se-Tanah Papua dalam kesempatan itu.
Demikian hal ini, sebagai komitmen pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni mendukung dan siap berkolaborasi menyeleraskan peran dan koordinasi antar unsur kementerian dan lembaga terkait yang terlibat dalam percepatan pembangunan di wilayah Papua, salah satunya melalui Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OP).
KEP2OP sendiri, diketahui merupakan Lembaga nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Melalui rapat pertemuan hari ini dan kesiapan mengikuti arahan Presiden RI Bpk. Prabowo yang akan digelar di Bappenas, pada Selasa (16/12/2025), besok, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, selaku kepala daerah yang bertanggung jawab kepada rakyat melalui pelaksanaan otonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya sangat berharap, agar melalui pertemuan tersebut, dapat menjadi bagian harmonisasi kebijakan yang lebih terarah dan rinci mengenai konsep pembangunan di Tanah Papua oleh Pemerintah Pusat di daerah kedepannya dalam kepimpinan Bapak Presiden Prabowo yang akan dihadiri oleh seluruh pihak terkait.
Sebagaimana diutarakan oleh Mendagri Tito dalam konfrensi pers pada senin (15/12/2025). Dia menyebut, bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat terhadap percepatan pembangunan di Tanah Papua, yang dalam implementasiannya sangat perlu keterlibatan dan sinergitas berbagai pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah.
“Besok, selasa (16/12), sore, Bapak Presiden akan memberikan arahan tentang langkah-langkah untuk percepatan pembangunan di Papua. Demikian hal ini akan menjadi arahan langsung dari Prabowo kepada seluruh kepala daerah se-Papua, anggota komite, tokoh-tokoh Papua, serta kementerian dan lembaga terkait, dan ini wujud keseriusan Bapak Presiden mendorong komitmen percepatan pembangunan Papua,”Kata Mendagri Tito.
Menurut Tito, Prabowo sangat serius untuk mempercepat pembangunan di Papua, dan melalui Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OP), memang dibentuk sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah di seluruh wilayah tanah Papua.
“Rapat ini untuk bagaimana mekanisme kerja Komite Percepatan Pembangunan Papua,”Ujarnya.
Senada, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Velix Vernando Wanggai menyebut bahwa apa yang dirancangkan oleh Bapak Presiden Prabowo, adalah untuk menyelaraskan berbagai komponen pusat dan daerah.
Melalui konsolidasi hari ini yang telah dilaksanakan kiranya jajaran Komite bersama para kepala daerah se-Tanah Papua mampu menyelaraskan penguatan kelembagaan pusat dan daerah. Sementara pertemuan bersama Presiden Prabowo, akan masuk pada kerangka perencanaan pembangunan.
Seperti diketahui, bahwa ada regulasi sektoral dan regulasi daerah yang sangat diharapkan mampu dipadukan dalam kebijakan dan strategi, dalam kontekstual membangun Papua.
Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OP), dalam kehadirannya selain membantu Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), kehadirannya diproyeksikan akan mengawal delapan agenda besar dalam kerangka asta cita Presiden RI membangun Papua, yang meliputi pembangunan politik, ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan.
Oleh sebabnya, aspirasi yang berkembang dari daerah diharapkan oleh Masyarakat di tanah papua dapat menjadi acuan atau dirumuskan menjadi sebuah kebijakan nasional untuk masyarakat di Tanah Papua. [TIM/FY/RED]
