DaerahGarda KaimanaGarda PapuaGarda Papua BaratHeadline newsNasionalRegionalSudut Pandang

Sah ! Lamek Dowansiba Putra Arfak Pertama Nahkodai BPD HIPMI Papua Barat Masa Bakti 2025 – 2028

KAIMANA, gardapapua.com — Mantan Bendahara Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, yang juga selaku Putra Pegunungan Arfak, Lamek Dowansiba, resmi menahkodai BPD HIPMI Papua Barat untuk masa bakti periode 2025 – 2028.

Anggota DPD RI Dapil Papua Barat itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI yang diikuti oleh lima peserta penuh dan dua peserta peninjau dari tujuh Badan Pengurus Cabang (BPC) di BPD Wilayah Papua Barat.

Lamek Dowansiba mendapatkan dukungan rekomendasi suara penuh dari BPC Teluk Bintuni, BPC Manokwari dan BPC Manokwari Selatan (Mansel), dalam forum sidang pleno yang di pimpin oleh Thomas Baru selaku Ketua Steering Commite (SC), didampingi Adrian Kairupan sebagai sekretaris, serta tiga orang anggota yakni Herman Syuf’i, Reynold dan Haeder Ali.

Selanjutnya, kepemimpinan Lamek Dowansiba sebagai ketua umum disahkan dalam acara pelantikan Badan Pengurus Daerah HIPMI Papua Barat di Gedung Pertemuan Krooy, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada Sabtu (15/11/2025), malam.

Mereka dilantik secara langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari (AHB), turut hadir dalam acara pelantikan, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, dan unsur forkopimda serta disaksikan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya usai dilantik, Lamek Dowansiba meminta seluruh jajaran BPD HIPMI Papua Barat agar bersama-sama menjaga marwah organisasi.

“Tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan kita di HIPMI. Apapun dinamika yang kemarin sudah kita lewati, itu hal yang lumrah dalam sebuah organisasi. Tentu dinamika seperti itu tidak kemudian membuat kita tercerai-berai,”Ucap Ketua Umum (Ketum) BPD HIPMI Papua Barat, Lamek Dowansiba.

Dowansiba menyatakan dalam kepengurusannya ada dua program prioritas, yaitu pelatihan dan penyiapan akses modal bagi pengusaha-pengusaha muda di Provinsi Papua Barat.

“Kami anak-anak Papua orientasinya lebih banyak ke politik dan PNS. Oleh karena itu, kita berharap dengan hadirnya HIPMI di Papua Barat, mestinya menjadi lokomotif yang menjadi penggerak ekonomi di Provinsi Papua Barat,”Tukas Dowansiba. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *