Aspirasi RakyatDaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratPolitikSudut Pandang

Reses III 2025, Mudasir Bogra Tinjau Lokasi Pembangunan SMA di Teluk Arguni

KAIMANA, gardapapua.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB), Mudasir Bogra, diketahui telah melaksanakan kegiatan Reses III Tahun 2025 dengan mengunjungi wilayah Distrik Teluk Arguni, Kabupaten Kaimana, pada Rabu (05/11/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Teluk Arguni, yang saat ini tengah dibangun meliputi ruang guru, ruang belajar, rumah guru, dan pagar sekolah.

Menurut Mudasir, pembangunan SMA di Teluk Arguni merupakan doa dan harapan panjang masyarakat yang akhirnya mulai terwujud.

“Kehadiran SMA di wilayah ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat, karena selama ini anak-anak Teluk Arguni harus menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman,”Ujarnya.

Namun demikian, Mudasir juga menyoroti kondisi lokasi pembangunan yang dinilai memiliki sejumlah tantangan teknis dan lingkungan. Ia mengakui, terdapat hambatan yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut, baik dalam hal perencanaan teknis maupun penanganan berkelanjutan di lapangan.

“Medan di lokasi ini rawan banjir karena dekat dengan aliran sungai dan bibir pantai. Hal-hal seperti ini harus diantisipasi lebih awal, terutama saat musim hujan dan air pasang,”Jelasnya.

Ia menambahkan, sebaiknya dilakukan perencanaan matang sebelum mendirikan pondasi, termasuk penataan lahan agar lebih aman dan kokoh.

“Bukit kecil di sekitar lokasi bisa digusur dulu untuk menimbun area pembangunan, supaya posisinya lebih tinggi dari bibir pantai. Ini bukan untuk menyalahkan siapa pun, tapi menjadi masukan agar hasil pembangunan lebih baik ke depan,”Tegas Mudasir.

Politisi asal Kaimana itu juga memahami adanya perubahan lokasi pembangunan yang berdampak pada proses kerja di lapangan yang sudah terlanjur dianggarkan.

“Saya maklum kalau ada perubahan lokasi karena situasi teknis. Namun dampaknya tentu pada anggaran dan pekerjaan yang sudah berjalan. Saat ini baru tahap awal pondasi dan pemasangan boplang untuk rencana ruang guru,”Katanya.

Mudasir juga menyarankan agar pembangunan ruang belajar dan rumah guru ditinjau kembali, terutama pada bagian pondasi agar dibuat lebih tinggi.

Ia menilai sebagian lahan di area tersebut masih belum dimatangkan, sehingga ada perbedaan tinggi permukaan tanah antara area yang akan dibangun dan pondasi yang sudah berdiri.

Selain itu, dari hasil peninjauan pada denah lokasi, Mudasir mencatat bahwa proyek tersebut juga akan mencakup pembangunan pagar dan talud.

“Saya berharap aka ada kelanjutan pembangunan drainase benar-benar diperhatikan agar air hujan dan air pasang bisa mengalir ke laut dengan baik,”Tambahnya.

Mewakili masyarakat adat Teluk Arguni, Mudasir Bogra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Kaimana dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kaimana atas langkah nyata memulai pembangunan SMA di wilayah tersebut.

“Ini merupakan sejarah baru dan langkah besar menghadirkan pendidikan menengah pertama di kawasan Teluk Arguni. Semoga pembangunan berjalan lancar dan segera bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita,”Pungkasnya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *