Dua Distrik di Wilayah Pemkab Manokwari Alami Perubahan Nama, Ini Selengkapnya !
MANOKWARI, gardapapua.com — Dua nama Distrik di Wilayah Pemerintahan Kabupaten Manokwari yaitu Distrik Manokwari Timur dan Distrik Tanah Rubuh, diusulkan untuk ditetapkan pergantian nama.
Demikian dimantapkan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam kegiatan pengusulan perubahan yang di lakukan dalam rapat lanjutan, yang melibatkan unsur akademisi, DPRK, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat dari dua wilayah distrik dimakud, pada Kamis (18/9/2025).
Melalui bagian pemerintahan dan otonomi daerah Setda Kabupaten Manokwari, Dua Nama distrik itu resmi di dorong dan untuk dilakukan perubahan dua nama distrik. Adapun perubahan yang disepakati, Distrik Manokwari Timur beralih nama menjadi Distrik Mnuhayam Doreh, sementara Distrik Tanah Rubuh berubah nama menjadi Distrik Syeiti Udongbou.
Dasar perubahan nama itu diklaim akan mencerminkan pada kearifan lokal, selain itu pengantian nama juga bertujuan untuk menhindari tumpang tindih dengan nama kabupaten lain serta memperkuat identitas daerah.
Rapat di awali dengan dengan arahan Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang menyampaikan, rapat perubahan nama ke dua distrik di harapkan dapat di manfaatkan dengan baik dengan menyampaikan berbagai ide ide yang dapat di tuangkan sehingga penguatan identitas daerah akan semakin kuat dengan perubahan nama distrik.
“Perubahan nama distrik, kelurahan atau kampung memerlukan ide dan gagasan filosofi sekaligus antropologis kuat. sehingga penguatan identitas daerah yang di gunakan nama distrik bisa bermakna untuk pembangunan di kabupaten manokwari, karena sebuah nama memiliki arti dan mencerminkan isi dari sebuah wilayah dan mencerminkan siapa kita,”Ucap Bupati, Hermus Indou.
Bupati dalam arahannya juga menyampaikan perlu adanya penataan daearh bawahan di manokwari, mulai dari RT/RW, Pemekaran kelurahan hingga distrik yang di nilai perlu di lakukan karena jumlah penduduk di beberapa distrik sudah sangat padat sehingga perlu di tata dengan baik. [TIM/RED]
