Polda Papua Segera Uji Coba Penyaluran MBG untuk Anak Sekolah di Jayapura
JAYAPURA, gardapapua.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua diketahui akan segera melaksanakan tahap uji coba penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh jajaran Polda Papua, di Wilayah Kota Jayapura, Papua.
Demikian diutarakan oleh Kapolda Papua melalui Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Jermias Rontini yang didampingi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, kepada para awak media melalui confrence pers, di ruangan media center, polda papua, pada Rabu (10/9/2025).
Hal ini kata rontini, adalah sebagai dukungan terhadap program prioritas Presiden Republik Indonesia berupa Makan Bergizi Gratis (MBG), secara khusus di Distrik Jayapura Utara, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.518 anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
“Program ini masih dalam tahap uji coba di Distrik Jayapura Utara, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.518 anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta. Jadi secara bertahap, layanan akan menjangkau seluruh penerima manfaat di wilayah Jayapura,”Ucap Kombes Jermias dalam konferensi pers di Media Center Bid Humas Polda Papua.
Untuk mendukung pelaksanaan program, Polda Papua mengoperasikan dapur utama di Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, yang melayani 15 sekolah penerima manfaat. Selain dapur yang dikelola Polda, terdapat juga penyedia lain, seperti Boluta dan Kemangi, yang ikut berperan dalam distribusi makanan bergizi di wilayah tersebut.
“Hampir seluruh Kota Jayapura sudah dapat menjalankan program ini, tetapi masih ada beberapa titik yang belum ter-cover, misalnya di Distrik Muara Tami,”Jelasnya.
Untuk memastikan kualitas makanan, Polda Papua menerapkan prosedur pengawasan melalui tim food security yang melibatkan personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) serta Rumah Sakit Bhayangkara.
“Kami ingin memastikan makanan yang diberikan benar-benar sehat, bergizi, dan aman. Tim food security bertugas mengawasi agar makanan layak konsumsi dan terhindar dari risiko keracunan,”Tegas Kombes Jermias.
Program MBG juga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat. Sebagian besar bahan pangan seperti sayur-mayur, telur, dan daging dipasok dari petani serta pelaku usaha lokal di Jayapura.
“Dengan memanfaatkan produk lokal, kami berharap manfaat program ini tidak hanya dirasakan anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat,”Sambungnya.
Selain dapur utama milik Polda Papua, Polresta Jayapura Kota juga menyiapkan dapur umum di Distrik Muara Tami dengan target hampir 2.000 anak penerima manfaat. Namun, pelaksanaannya masih menunggu aktivasi virtual account dari Badan Gizi Nasional sebagai mekanisme penyaluran dana melalui Yayasan Kemala Bhayangkari.
“Jika proses aktivasi virtual account sudah selesai, layanan makan bergizi gratis di Distrik Muara Tami bisa segera berjalan. Dana ini tidak bisa didahului menggunakan anggaran lain, sehingga kami menunggu persetujuan resmi dari Badan Gizi Nasional,”Ungkapnya.
Polda Papua optimistis program MBG akan berdampak besar terhadap kesehatan sekaligus kualitas pendidikan anak-anak di Papua.
“Kami yakin anak-anak yang sehat dan terpenuhi gizinya akan lebih bersemangat belajar. Generasi inilah yang akan menjadi fondasi bagi masa depan Papua yang lebih baik,”Tukasnya. [RV/RED]
