Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Yohanis Manibuy Serukan Semangat ‘SERASI’, Ajak Seluruh Pihak Rumuskan Arah Pembangunan Daerah
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy,SE.,MH, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Sasana Karya, SP3 Manimeri, Teluk Bintuni, pada Rabu (6/8/2025), dihadiri perwakilan Forkopimda, unsur Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, para Pimpinan OPD, Kabag Setda, Kepala Distrik, Tokoh Agama, Tokoh Mayarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Organisasi Sosial Masyarakat/Lembaga Swadaya Masyarakat dan elemen penting lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy menegaskan, pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai forum strategis untuk bersama – sama merumuskan arah dan prioritas pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Musrenbang RPJMD ini, Kata Bupati, adalah tonggak penting bagi semua pihak untuk menyatukan visi dan misi, merumuskan program-program yang tepat sasaran, dan memastikan bahwa pembangunan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Dimana dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, atau yang disingkat RPJMD, merupakan amanat konstitusional sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
“Melalui regulasi ini, ditegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang menjadi dasar penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah selama masa jabatan kepala daerah,”Kata Bupati Yohanis Manibuy, dalam sambutannya.
Dalam pada itu, Musrenbang RPJMD juga merupakan suatu tuntutan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Berkaitan dengan hal ini, maka saya memberi apresiasi kepada Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni yang melaksanakan Musrenbang RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2025-2029 di hari ini yang sekaligus menjadi cerminan komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk memiliki dokumen perencanaan yang transparan, akuntabel, aspiratif, tepat dan terarah.
Oleh sebab itu, kebutuhan terhadap ketersediaan rencana pembangunan daerah yang adaptif, aspiratif dan mampu menjadi rujukan pelaksanaan pembangunan di daerah menjadi semakin penting dalam era otonomi daerah. Dimama rencana pembangunan daerah disusun tidak hanya berdasarkan potensi, unggulan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing daerah, tetapi juga harus mampu bersinergi dengan rencana pembangunan nasional.
“Besar harapan saya di tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni penyusunan RPJMD ini harus dapat memberikan gambaran visi-misi, tujuan dan strategi serta arah kebijakan pembangunan secara jelas kepada masyarakat. Titik kritis dari penyusunan RPJMD ini adalah bagaimana mendorong terbangunnya keserasian terkait proses, konteks dan konten dalam penyusunan dokumen perencanaan dimaksud. Kesepakatan yang dibangun melalui curah pendapat di antara pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana mempunyai nilai penting sebagai pembelajaran dalam penyusunan RPJMD yang lebih komprehensif,”Ucap Bupati.
Untuk itu, kata Anisto (Sapaan akrab Bupati,red), hendaknya kegiatan Musrenbang RPJMD yang terlaksanakan dihari ini, bukan dimaknai sebagai sebuah seremonial, tetapi menjadi wadah untuk menyerap masukan, menyampaikan kritik yang konstruktif serta menyatukan tekad bersama dalam merumuskan kebijakan yang menyentuh langsung kepada kebutuhan dan harapan masyarakat Teluk Bintuni.
“Harapannya, perencanaan yang disusun melalui mekanisme Musrenbang ini hendaknya harus selaras dan terintegrasi dengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, baik RPJMN dan RPJMD Provinsi Papua Barat Tahun 2025-2029. Ini penting agar arah pembangunan daerah tidak berjalan sendiri, namun sejalan dengan prioritas nasional dan regional serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,”Harapnya.
Sembari menambahkan, bahwa sebagai pijakan utama dalam Musrenbang RPJMD ini, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah menetapkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yaitu: Mewujudkan masyarakat yang sehat, enerjik, religius, andal, menuju Teluk Bintuni smart dan inovatif. Visi ini hanya dapat terwujud jika seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan bersatu dalam gagasan, semangat dan tindakan nyata, yang dimulai dari proses perencanaan hingga implementasi dan evaluasi di lapangan.
Kata Bupati juga, bahwa Pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni ke depan akan dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari penguatan kualitas SDM, penanggulangan kemiskinan, peningkatan pelayanan publik, hingga tata kelola pemerintahan yang baik. Besar harapan saya agar kita semua dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan seksama hingga selesai.
“Mari kita gunakan forum ini untuk menyusun RPJMD yang realistis, terukur dan menjawab kebutuhan riil masyarakat. Dokumen ini harus mampu menjembatani antara harapan masyarakat dan kemampuan fiskal daerah. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan daerah untuk bersinergi, bekerjasama dan menjaga semangat kolaborasi demi mewujudkan Teluk Bintuni SERASI,”Tukas Bupati Anisto.
Turut hadir dan mensukseskan pelaksanaan musrenbang RPJMD ini sebagai pemateri antara lain, Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Bapak Hans Budi Setiawan, Direktur Pembangunan Indonesia Timur, PPN Bappenas, Ibu. Ike Retna Wulandari, Kabid Otsus Bappeda Provinsi Papua Baratz Ibu Dian S Come, Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni, Rivaldhi Kwando. [Ian/Red]