DaerahGarda NusantaraGarda PapuaHukum dan KriminalHUMANISReligi

Semarak Bulan Kemerdekaan ke – 80, CPP Gelar Aksi Sosial Pelayanan Kasih di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu

JAKARTA, gardapapua.com — Dalam rangka semarak bulan kemerdekaan ke – 80, Tahun 2025, yang akan diperingati pada 17 Agustus mendatang, Organisasi Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) menggelar kegiatan aksi sosial yakni gerakan ‘Pelayanan Kasih’ di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Kota Jakarta Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (4/8/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Umum CPP dr. Rosaline Irene Rumaseuw,M.Kes, bersama para pengurus CPP lainnya.

Pelayanan kasih ini juga, CPP didampingi Bapak Pdt. Sam Koibur M.Th, dalam kesempatannya untuk memberikan pelayanan doa singkat dikesempatan itu.

Ketum CPP dr. Rosaline Rumaseuw menuturkan, bahwa Aksi sosial yang dilakukan pihaknya, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama kaum perempuan dan anak, serta menekankan pentingnya gotong royong dan empati dalam membangun masyarakat yang peduli terhadap sesama, tanpa memandang latar belakang.

“Bantuan yang kami serahkan hari ini tidak hanya bernilai materi, tetapi juga sebagai simbol kasih dan harapan. Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk para warga binaan, memiliki potensi untuk tumbuh dan berkontribusi bagi masyarakat luas kedepannya, dan harus saling memberikan support dan penguatan,”Ucap Ketum CPP, dr. Rosaline Rumaseuw.

Rosaline membeberkan, bahwa kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Kerohanian Lapas, dan para staf, juga mengapresiasi para Warga binaan sebanyak 75 orang, yang telah hadir dan mengikuti kegiatan dimaksud dengan baik.

“Sebagai Ketua Umum (KETUM) Cendekiawan Perempuan Papua, harapan saya untuk memberikan pelayanan kasih kepada warga binaan perempuan di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu adalah sebuah inisiatif yang mulia, dan kedepan kami akan berupaya untuk rutin melakukan pelayanan kasih seperti ini dengan menyasar kelompok Masyarakat lainnya juga,”Ungkap Rosaline.

Adapun harapan dari aksi sosial gerakan Pelayanan Kasih yang telah dilaksanakannya, kiranya mampu menjadi sarana meningkatkan Kualitas Hidup banyak orang, melalui pelayanan kasih yang tulus salah satu contoh kepada warga binaan perempuan, sehingga mereka merasa dihargai dan didukung dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial.

Sisi lainnya, melalui aksi sosial ini, kiranya dapat menjadi simbol dan gerakan pemberdayaan Perempuan dalam bentuk pelayanan kasih, yang mampu memerdekakan hak perempuan untuk hidup bebas dari diskriminasi, hak atas keadilan dan kesetaraan gender, hak untuk mendapatkan perlindungan sebagai korban kekerasan, serta hak politik dan status sosialnya.

“Kita berharap dapat memberdayakan warga binaan perempuan dengan memberikan mereka keterampilan, pengetahuan, dan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,”Ucapnya.

Hal ini sebagai dukungan CPP, memberikan harapan dan semangat kepada warga binaan perempuan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru dan mencapai masa depan yang lebih baik. Rosaline mengatakan, bahwa setiap warga binaan berhak untuk tetap belajar dan memiliki cita-cita.

“Kami juga berharap ini dapat mengurangi stigma sosial yang sering dihadapi oleh warga binaan perempuan, sehingga mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat dengan lebih baik,”Paparnya.

Oleh karenanya, CPP, kata Rosaline akan terus bergerak melaksanakan gerakan program pelayanan kasih dengan mengedepankan, penyuluhan dan edukasi, bantuan psikologis, keterampilan dan pelatihan, serta dukungan spiritual. [FY/TIM]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *