Ketua Imeko Tolak Kelompok Gerakan Separatis di PBD, Ini Penegasannya !
SORONG, gardapapua.com — Ketua ikatan Inanwatan, Metamani, Kais dan Kokoda (IMEKKO) diwilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya, H. Ibrahim Wugaje, menyatakan sikapnya dengan tegas menolak keberadaan kelompok atau organisasi yang mendukung gerakan separatisme di Tanah Papua, khususnya di Wilayah Pemerintahan Indonesia, di Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Hal ini ia sampaikan sebagai bentuk kecintaan dan komitmennya terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pernyataannya, H. Ibrahim Wugaje menegaskan bahwa Imeko sebagai organisasi kemasyarakatan berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia dengan tegas menolak segala bentuk upaya provokasi dari kelompok – kelompok masyarakat tertentu yang berujung pada upaya pemisahan diri dari NKRI, termasuk yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang mengatasnamakan Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
“Kami dari IMEKKO Kota Sorong, Papua Barat Daya menolak dengan tegas segala bentuk gerakan separatis yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia. NKRI harga mati,”Tegas Ibrahim Wugaje kepada media, Selasa (22/4/2025).
Ia secara khusus juga menanggapi klaim dan tindakan sosok Abraham Gora Gaman, yang diketahui tergabung dalam NRFPB. Menurut Wugaje, tindakan tersebut tidak mewakili aspirasi masyarakat Papua secara keseluruhan dan justru berpotensi memecah belah persatuan bangsa, serta sebagai hal yang mengancam demokrasi bangsa.
Wugaje mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Sorong dan Papua Barat Daya, untuk tidak terprovokasi oleh ajakan atau propaganda dari gerakan separatis. Ia juga meminta aparat keamanan untuk bertindak lebih tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan kegiatan yang mengancam kedaulatan negara, serta tatanan demokrasi dan semangat gotong royong bela negara yang telah terpelihara dengan baik di tengah Masyarakat yang mendiami Tanah Papua. [ARS/RED]