DaerahGarda NusantaraGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniHeadline newsPolitikSudut Pandang

Menakar Yohanis Manibuy – Joko Lingara, Dua Sosok Politisi Muda Teluk Bintuni yang Terus Berjuang Tanpa Pamrih

Klik Tautan Video di Bawah Ini :

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Generasi muda kini sangat dibutuhkan dan diperhitungkan keberadaannya menjadi penggerak untuk memajukan bangsa dan negara ini. Mereka diharapkan memiliki visi dan misi perubahan besar yang lebih baik untuk masa depan.

Pada tahun 2024, KPU RI diketahui menetapkan bahwa pemilih pemula pada Pemilu 2024, sebanyak (55 – 60%) berasal dari Generasi Z dan Milenial. Untuk itu, generasi muda dan Masyarakat luas penting tak hanya mengenali, mendalami, memeriksa visi dan misi serta program yang ditawarkan para calon kepala daerah (Cakada) baik ditingkatan figur Calon Bupati – Calon Wakil Bupati, Calon Walikota – Calon Wakil Walikota, bahkan sampai ke Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, termasuk partai politik atau koalisi pendukung.

Layaknya Soekarno dan Hatta yang kala itu berusia di bawah 45 tahun namun mampu memproklamirkan kemerdekaan negeri Indonesia dan keluar dari zaman penjajahan, tak jarang dalam setiap momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada), menjadi kerinduan Masyarakat bisa memilih dan menentukan figur – figur pemimpin hebat yang siap berkarya dan melayani membangun masyarakat sejahtera.

Adapun dalam perhelatan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni, Masyarakat kembali diingatkan dengan figur muda Yohanis Manibuy, S.E.,M.H.

Yohanis Manibuy sendiri, adalah sosok politisi muda dan milenial yang dikenal sangat sederhana dan dermawan oleh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni.

Dia sendiri, pertama kali terjun didunia politik dan masuk bursa perhelatan pemilihan kepala daerah kabupaten teluk bintuni di tahun 2015.

Kehadiran Yohanis Manibuy, lantas di daulat sebagai Politisi Muda potensial. Sebagai figur calon wakil bupati (Cawabup) berumur sekitar 32 tahun, saat mengikuti perhelatan Pilkada yang dihelat pada 9 desember 2015 lalu, untuk pertama kali Pemilihan Kepala Daerah serentak di Indonesia digelar, dan kabupaten teluk bintuni salah satunya.

Hasilnya, tak ada yang menarik dari peristiwa politik hasil pilkada serentak di Teluk Bintuni, selain selisih ‘7’ suara sakral dan proses panjang sengketa hasil pemilihan di Mahkamah Konsitusi (MK). Yohanis Manibuy, harus legowo dan belum waktunya dia melenggang menjabat sebagai Wakil Bupati Teluk Bintuni, untuk periode 2015 – 2020.

Berlanjut di Tahun 2020, sang Milenial Yohanis Manibuy yang akrab disapa Anisto, kembali bertarung diperhelatan agenda lima (5) tahunan tersebut, dengan posisi sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup). Lagi – lagi, sosok muda dan dermawan ini, belum mendapatkan dukungan penuh Masyarakat untuk memimpin kabupaten teluk bintuni dan melayani Masyarakat.

Kini, pada pemilukada 2024 serentak, Yohanis Manibuy, Politisi muda milenial yang dermawan, berkesempatan mendapatkan peluang berpasangan sebagai Calon Bupati (Cabup) dengan figur muda yang humanis dan religius Joko Lingara, sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Joko Lingara, sebagai Cawabup diketahui merupakan politisi ulung kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak tahun 2004. Dalam karir politiknya, Joko Lingara berproses sangat konsisten dan menunjukkan kesetiaan dan konsistensi pada nilai dan ideologi politik yang diyakininya dalam wadah berlambang Ka’bah.

Dalam karirnya, sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Joko Lingara dipercayakan menjadi Ketua PAC Distrik Kamundan di tahun 2005 – 2008, dan menjadi Anggota DPRD dari PPP masa bhakti 2009 – 2014. Ditahun yang sama dia didaulat sebagai sekretaris DPC Kabupaten Teluk Bintuni. Kini, Joko Lingara, merupakan Ketua DPC PPP Kabupaten Teluk Bintuni hingga saat ini, yang mendapatkan amanah sejak 2015 lalu.

Dengan proses yang telah dilaluinya, Joko Lingara, dinilai sebagai sosok anak muda dan anak adat dari wilayah pesisir Teluk Bintuni yang dalam berpolitik dan tidak pindah-pindah partai menunjukkan kesetiaan dan konsistensi pada nilai dan ideologi politik yang diyakininya.

Hal ini juga dapat mencerminkan bahwa seseorang dalam berpolitik jikalau berproses secara utuh dan konsisten, maka diyakini dapat pula fokus memperjuangkan aspirasi dan tujuan politiknya dengan cara yang konsisten, daripada hanya mencari keuntungan politik dengan berpindah-pindah partai alias ‘Kutu Loncat’.

Perpaduan Yohanis Manibuy – Joko Lingara, dianggap sebagai politisi yang memiliki integritas dan konsistensi, serta memiliki kesediaan untuk bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan politik yang diambil.

Joko Lingara, dalam sebuah kesempatan menerangkan, bahwa kesiapannya mendampingi Yohanis Manibuy sebagai Bakal Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2024, adalah bukan hal yang kebetulan. Justru, sebaliknya, lahir dari semangat dan tekad ingin membawa perubahan di Teluk Bintuni, untuk mengkaryakan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat, yang lebih baik kedepan dibandingkan kondisi hari ini, sebagaimana hasil survei yang dikeluarkan Politika Research & Consulting (PRC), dan rilis pada Minggu 28 Juli 2024, tegas menerangkan bahwa mayoritas ketidakpuasan dan sangat tidak puas dengan kondisi pemerintahan hari ini berada di angka (42,4) persen.

“Kami tetap komitmen berjalan sesuai harapan rakyat. Insyaallah, Jika Allah mengizinkan, kami Pasangan Yohanis Manibuy – Joko Lingara akan hadir memperjuangkan apa yang menjadi kehendak dan Hak Rakyat. Bukan sebaliknya, mampu berkata seperti Madu, tapi pada realita pahit bagaikan empedu,”Kata Joko Lingara.

Seperti diketahui, Tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.

Sementara sesuai Pemilu pileg ditahun 2024, Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Teluk Bintuni, 57.380, tersebar di 280 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Terdiri dari 30.646 merupakan pemilih laki – laki dan 26.734 untuk pemilih perempuan.

Teranyar, dalam jadwal dan tahapan menuju pendaftaran, situasi riak – riak di Teluk Bintuni negeri yang dikenal akan kekayaan alam dan kawasan industri ini semakin kental terlihat.

Perebuatan rekomendasi partai sebagai pra syarat untuk ikut berkontestasi, dan sebagai tiket mendaftar di lembaga penyelenggara KPU juga kuat terasa. Belum apa-apa, serangan media sosial, media masa dan media-media online masif di genjarkan, dari masing – masing simpatisan, relawan dan pendukung para calon kepala daerah (Cakada).

Terlibatnya partisipasi publik memberikan pendapatnya pada masing – masing Calon Kepala Daerah ini juga sangat positif. Dan dihari ini juga, dengan semakin banyak ruang politik yang terbuka diharapkan mampu mendidik dan menalar rasionalitas publik. Terutama memberikan penilaian terhadap calon kepala daerah yang benar-benar bisa lahir dan mewakili representatif rakyat.

Euforia pilkada Teluk Bintuni ditahun 2024 ini, semakin nyata dengan solidnya koalisi bersama sejumlah dukungan Partai Politik (Parpol) lainnya, yang ingin kali ini benar – benar memenangkan Pilkada Teluk Bintuni.

Seperti diketahui, dalam perjalanannya, Yohanis Manibuy – Joko Lingara yang dikenal dengan sebutan ‘YO-JOIN’, telah mendapatkan dukungan rekomendasi Surat Keputusan (SK), terdiri dari Partai Golkar (4 Kursi), Partai PPP (4 Kursi), Partai Perindo (3 Kursi), dan PAN (1 Kursi), dan tidak menutup kemungkinan komunikasi Politik bersama sejumlah partai lainnya akan menambah kekuatan gerbong koalisi ‘YO-JOIN’ yang solid dan kuat bersama rakyat.

Yohanis Manibuy sebagai Calon Bupati (Cabup) mengaku, yang melatarbelakangi atau faktor keinginannya untuk maju pada pesta demokrasi lima tahunan ini ingin berbenah dan mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni.

Kata Yohanis, memantapkan diri dalam berpolitik sejak pertama kali di tahun 2015, adalah untuk membuktikan sebuah keyakinan, bahwa waktu TUHAN dan Suara Rakyat, adalah sebuah integritas dan etika politik, yang sangat mahal nilainya.

Walau tak sedikit omongan bahwa politik itu kotor. Yohanis Manibuy mengatakan, bahwa jikalau itu berjalan dengan niat dan hati yang terbuka dan tulus, serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan dinamika politik yang terjadi, dia meyakini bahwa puncak capaiannya akan diraih dan berhasil dalam perjuangan dan ketekunannya.

“Sebagai orang muda dan yang selama ini telah berjuang bersama rakyat sejak pertama kali hadir terjun didalamnya, Saya tetap komitmen. Teluk Bintuni perlu komitmen dan hati nurani kita semua untuk membawa pembaruan, dan perubahan signifikan, menuju Teluk Bintuni yang lebih baik,”Imbuh Yohanis Manibuy.

Yohanis Manibuy, S.E.,M.H, politikus yang kini telah berumur 42 tahun diusia kematangannya sebagai millenial, diketahui merupakan sosok muda yang juga aktif dalam dunia sosial dan literasi pendidikan. Dimana dia merupakan Ketua Yayasan Kasih Rumbai Koteka Teluk Bintuni, yang bergerak aktif dalam lini pendidikan. Yayasan Kasih Rumbai Koteka sendiri, dalam kehadirannya adalah berkomitmen mengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan sebagai wadah bagi anak-anak maupun orang dewasa yang putus sekolah, dan berkeinan melanjutkan pendidikan non formal.

Yohanis Manibuy dalam proses organisasi juga dibilang sangat mumpuni. Dia sebelum fokus berpolitik, dipercayakan sebagai ketua DPD AMPI Teluk Bintuni sebelum akhirnya menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni sejak tahun 2018.

Dalam dunia olahraga, Anisto sapaan akrabnya juga merupakan sosok humanis yang turut membina dan membesarkan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI di Teluk Bintuni.

Dukungan :
Sejumlah partai yang menyatakan solid mendukung pasangan Yohanis Manibuy – Joko Lingara (YO-JOIN) terus mengalir. Selain koalisi partai seat dan non seat, dukungan kuat kelompok – kelompok Masyarakat juga telah mengalir memberikan komitmennya pada pasangan calon YO-JOIN.

Terkini, Ketua DPD PSI Teluk Bintuni, Apeles Manibuy juga mengatakan, bahwa sebagai partainya anak muda, PSI telah berkomitmen hadir memberikan ruang luas bagi calon – calon kepala daerah yang potensial dan berpihak kepada anak muda untuk berpartisipasi dalam proses politik dan membangun politik gembira yang menggugah semangat dan keinginan dan berpolitik.

Selain itu, dibawah Kepimpinan dibawah orang baik, dan memiliki integritas semangat muda, maka pasti management pemerintah pelayanan yang bisa merangkul semua orang. Tak perlu mengatakan diri hebat, kalau belum dapat hadir dan diterima semua kalangan lapisan Masyarakat.

“Integritas, dua figur politisi muda Yohanis – Manibuy, telah menunjukan komitmen mereka dengan mengedepankan politik santun, politik cerdas, dan mengedepankan kekeluargaan, inilah yang kami PSI sangat bangga, karena cara – cara berpolitik yang merangkul dan humanis,”Ucap Apeles Manibuy, Ketua PSI Teluk Bintuni. [TIM/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *