Dewan Adat Kaimana Minta Pemerintah Perhatikan aspirasi Kepala Suku
KAIMANA, gardapapua.com — Melantik dan menempatkan pejabat dalam lingkungan birokrasi pemerintah, adalah menjadi tanggungjawab negara, namun melihat dari Amanat Undang Undang Otonomi Khusus (Otsus) dimana negeri memberikan ruang kepada Orang Asli Papua (OAP) untuk menjadi tuan di daerahnya, diharapkan menjadi perhatian bersama dalam rangka implementasi nilai amanah tersebut.
Terkait itu, Ketua Dewan Adat (DAK) kaimana Yohan Werfete mengharapkan, setiap rekomendasi yang dikeluarkan, dan diberikan oleh setiap kepala suku asli yang mendiami kabupaten kaimana harusnya menjadi perhatian serius oleh pemda sebagai perpanjangan dari pemerintah, dalam menjalanakan roda pemerintahan di kabupaten kaimana.
Surat yang dikeluarkan merupakan, resmi sebagai orang tua adat yang dipercayakan oleh masyarakat sehingga hal ini jangan dianggap sia-sia.
“Surat atau rekomendasi yang kami berikan kepada pemerinitah daerah, jangan dikira itu sia sia, itu sudah tekat kami sebagai ketua dewan adat atau kepala kepala suku , sebagi orang asli yang punya negeri ini,”Tegas Ketua Dewan Adat (DAK) kaimana Yohan Werfete, Senin (7/8/2023) di sekretariat DAK Jalan Casuarina Kelurahan Krooy Kaimana Papua Barat.
Ketua DAK Yohan Werfete, pada kesempatan itu juga tak lupa mengucapkan terimaksih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, yang mana telah melantik para Aparatur SIpil Negera (ASN) yang di dalam termasuk ada sejumlah anak anak kaimana untuk menduduki jabatan jabatan stategis.
Namun, menurut ketua DAK Werfete, kedepan dalam penyelengaraan pemerintah yang baik, perlu ada kerjasama, terutama dalam menempatkan atau mengangkat pejabat dalam jabatan baru.
“Saya sebagai orang tua, atau sebagai ketua Dewan Adat Kaimana (DAK) yang pertama mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah, yang mana telah melantik pejabat di hari rabu (2/8) kemarin walaupun ada hal-hal tertentu yang terjadi, hanya saya mau sampaikan bahwa, hari0hari kedepan, harus banggun kerjaasama yang baik dengan kami Lembaga adat khususnya bagi kepala-kepala suku agar jangan ada kesennjangan social antara suku,”Ingatnya
Diakhir komentarnya, kembali di ingatkan, agar kedepan semua aspirasi yang di sampaikan kepala suku dan Lembaga adat harus menjadi perhatian serius pemda setempat (kaimana,red). [JO/RED]
