DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsNasionalRegionalUncategorized

Sosok ‘Paulus Waterpauw’ disebut Icon Pemersatu Alumni Ikaljatim se-Tanah Papua

MANOKWARI, gardapapua.com — Wakil Ketua I Ikaljatim se-Tanah Papua, Pdt.Drs.Robert Nerotumilena,MA,. memuji Drs. Paulus Waterpauuw,M.Si yang dinilai punya peranan penting, sebagai sosok pemersatu para alumni lulusan mahasiswa – mahasiswi papua yang saat itu berstudi di daerah Jawa Timur, dan kini dikenal dalam organisasi Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) se-Tanah Papua.

Lulusan Alumni Universitas Putra Bangsa Surabaya thn 1988 itu menyebutkan, bahwa sosok Paulus Waterpauw dinilai sebagai seorang Bapak, dan Kakak yang punya hati ingin melihat tali persaudaraan sesama anak bangsa dapat terus terjaga, serta bisa mendonorkan ide dan gagasan melalui keahlian atau ilmu yang telah ditekuninya dulu untuk serius membangun tanah papua.

” Selain menjadi simbol yang dapat mempersatukan kami sebagai Alumni, ini juga sebuah amanah dari senior kami Jenderal Fredi Numberi waktu kami masih ada di Surabaya. Yang mana kepada pembina kami yang saat ini menjadi Pj. Gubernur Papua Barat untuk membina Ade – Ade yang ada di perantauan dari situlah menjadi awal terbentuknya Ikaljatim ini,”Jelasnya.

“Sehingga setelah di beri amanah untuk memimpin Papua barat beliau mendorong untuk segera terbentuk wadah ini sebagaimana selaturahmi yang pernah terjadi di perantauan secara khusus di Jawa timur, itu bisa terjaga kembali untuk membangun tanah papua, dengan segala kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki,” Sebutnya menambahkan.

Juga, sosok Waterpauw dinilai punya andil yang cukup baik melahirkan kader-kader alumni asal Jatim yang sudah berperan besar dalam membawa arah bangsa dan negara, khususnya dalam pembangunan didaerah, termasuk dirinya (Paulus Waterpauw,red) yang kini tengah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, masa bakti periode 2022 – 2024, pasca dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Saya sangat apresiasi melihat kemampuan kaka besar, Paulus Waterpauw yang juga sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat, serta sebagai Dewan Pembina Umum Ikaljatim telah menjadi perekat tali persaudaraan sesama anak bangsa, khususnya kami lulusan alumni dari sejumlah universitas yang tersebar di wilayah Jawa Timur (Jatim). Sehingga inilah contoh dan komitmen sebagai alumni Ikaljatim yang selain memiliki komitmen dan tanggungjawab dalam menjaga kedaulatan NKRI, juga paham menjaga tali persaudaraan,” Ujar Pdt.Drs.Robert Nerotumilena,MA,. saat diwawancarai media ini, Kamis (17/4).

Disebutkannya, Ikaljatim juga sejak didirikan tahun 2016 lalu akan siap menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan di tanah papua.

” Dan untuk diketahui keberadaan ikatan alumni jawa timur ini selalu Identik dengan keberadaan Pj. Gubernur Papua Barat yang ada di sini. Beliau adalah simbol yang dapat mempersatukan kami sehingga hari ini kami bisa ada di tempat ini. Dimana kami ada di sini selain merumuskan program – program kerja dari organisasi kami, kami juga akan kembali ke daerah masing – masing membawa komitmen bersama visi – misi yang akan kami rangkumkan dalam raker ini ke daerah sesuai dengan kebutuhan/ kondisi daerah kami masing – masing,”Bebernya.

“Sementara di Papua Barat, kami punya tekad mendukung program dari bapak Pj. Gubernur Papua Barat saat ini, karena beliau adalah salah satu pembina dari organisasi kami,” Sambungnya

Nerotumilena melanjutkan, bahwa dengan tersebarnya para alumni Ikaljatim di berbagai daerah diseluruh pelosok indonesia, khususnya di tanah papua, maka melalui hasil raker ini para Alumni kedepan harus membawa perubahan dan pembenahan di daerahnya masing – masing.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Ikaljatim, John Kennedy Thesia menyatakan, tujuan pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) ini selain dapat semakin memupuk rasa persaudaraan di antara sesama anak bangsa, juga akan melahirkan sejumlah visi – misi dalam pembangunan daerah.

” Ada sejumlah visi-misi yang nanti kita rumuskan bersama. Sehingga tujuan – tujuan apa yang nanti kami harap bisa sebagai masukan kepada pemerintah dalam membangun di tanah papua ini,”Ujar John Kennedy Thesia.

Beberapa diantaranya, melalui Raker ini sebisanya bisa memperat silaturahmi antara sesama alumni Ikaljatim baik senior dan junior, untuk bisa saling membantu dan saling mengisi. Seperti mungkin turut mendorong dan membuka atau menyiapkan lapangan kerja bagi anak – anak asal tanah papua khususnya yang baru saja selesai menamatkan bangku pendidikan perguruan tinggi, khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim,red), serta bagi para alumni yang sudah ada di dalam tatanan birokrasi agar mampu memberikan dukungan mendukung terciptanya pembaharuan pembangunan di daerah.

“Harapannya kedepan dengan semangat ini bisa mempersatukan dan bagaimana dengan terkumpulnya para alumni ini bisa menjadi semangat untuk memberikan ruang – ruang ide dan gagasan agar bersama bisa memberikan dukungan bagi pembangunan bagi tanah papua,” Ujar John Kennedy Thesia, yang juga Lulusan Alumni ITATS Surabaya, Tahun 2008

Senada, Sekretaris Panitia, Harold Jan Umpain, ST, menambahkan bahwa dalam tujuan raker Ikaljatim ini ada hal – hal yang akan disampaikan kepada Pj Gubernur Papua Barat, yang juga sebagai ketua dewan pembina umun Ikaljatim.

Itu menyangkut beberapa masukan terhadap upaya percepatan pembangunan di Papua Barat supaya lebih ditingkatkan lagi, dan secara khusus fokus menurunkan angka stunting dan buta aksara.

” Selain upaya agar bersama mencegah stunting, dari raker ini juga kami akan memberikan masukan untuk bagaimana bisa melahirkan gagasan memberantas buta aksara yang cukup tinggi. dan buta aksara itu yang menjadi fokus kita untuk di sampaikan atau di rekomendasikan kepada Pj Gubernur dan sekaligus lebih memperkuat korwil – korwil di seluruh Papua Barat, untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan didaerah dan percepatan pembangunan di daerah,”Jelasnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *