DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratGarda TeritorialHeadline newsHukum dan KriminalRegionalUncategorized

Garda Terdepan, TNI Siap Bantu Pemda Kaimana dari Tindakan Ilegal Fishing

KAIMANA, gardapapua.com — Meski peresmian pangkalan TNI – AL di kabupaten kaimana, Provinsi Papua Barat masih menunggu informasi dari pimpinan lebih tinggi, namun demikian dalam menjaga perairan, secara khusus di Kaimana, jajaran TNI yakni pada Matra TNI -AL siap menjaga wilayah laut dari para kapal – kapal asing yang memgambil hasil laut dan hutan secara ilegal.

Yang mana, TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mencegah tetap kokohnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sabang sampai Merauke, sehingga TNI terdiri dari tiga matra yakni darat, udara, dan juga laut.

Sehingga dalam memaksimalkan kinerja dan sinetgitasnya di tingkat daerah, sejumlah fasilitas sarana dan prasarana TNI Angkatan Laut terus diupayakan untuk dapat dibangun disejumlah daerah yang dikategorikan sebagai daerah terluar dan wilayah perbatasan. Salah satunya, di Provinsi Papua Barat, adalah Kabupaten Kaimana, yang sangat dikenal akan hasil biota bawah lautnya.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kaimana, Mayor (Marinir) Sailenius, Amelion Wihyawari, ketika diwawancarai menyangkut peresmian pangkalan TNI – AL tersebut, turut mengakui bahwa benar masih menunggu informasi dari pimpinan yang lebih tinggi.

“Karena ini masih dalam koordinasi dan rencana satu dua Bulan kedepan. intinya masih menunggu keputusan dan Pak Komandan Staf Angkatan Laut (KASAL),”Terang Mayor (Marinir) Sailenius, Amelion Wihyawari.

Namun pada prinsipnya keberadaan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kaimana diharapkan dapat turut mendukung, dan membantu menyukseskan program pembangunan dari visi dan misi kepela daerah, terutama mencegahnya terjadi kegitan kegiatan ilegal fishing (Aktifitas Penangkapan Ikan Ilegal) yang tidak memberikan inkam atau pemasukan di wilayah perairan kaimana dari pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Saya berharap ada pangkalan di sini memberikan inkam bagi pemerintah, mendukung dan memaksimalkan semaksimal mungkin kegiatan pemerintah daerah dari apa yang kita punya untuk mengcover lini perbatasan daerah wilayah kabupaten ini (kaimana,red), terutama untuk hal – hal yang tidak kita inginkan dan dapat merugikan daerah seperti masuknya miras tanpa prosedur atau tanpa bea cukai, terus penjualan BBM juga yang tidak sesuai prosedur terutama dilaut, dan mengawasi perairan kaimana kemungkinan adanya kapan asing atau kapal nelayan luar yang melakukan penangkapan ikan dan lain sebagainya. Ininya keberadan pangkalan TNI AL bagiamana mengurangi aktivitas illegal yang terjadi, sehingga aset dan sumberdaya ala mini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan pembanggunan kaimana,”Pungkas Mayor Marinir Wihyawari.

Meski masih banyak kendala dalam menjalankan tugas, dalam rangka menjaga wilayah perairan NKRI dari ancaman dan ganguan yang datang dari dalam maupun luar negara, terutama menyangkut fasilitas transportasi, kata pria berdarah serui ini, hal itu bukan menjadi penghambat untuk mengabdikan dan berbakti kepada NKRI.

Oleh karenanya kedepan, Lanjutnya, yang akrab dipanggil Lopez, keberadaan dirinya di kaimana, akan membangun hubungan yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat tercipta kerjasama guna menjaga potensi laut kaimana tetap aman dan kondusif. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *