“Kumham Peduli, Kumham Berbagi” Puluhan Paket Sembako Dibagikan Kantor Imigrasi Manokwari
MANOKWARI, gardapapua.com — Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) juga berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, mengutip press rilis Kemenkumham yang diterima redaksi ini mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Dimana Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.
“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.
Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.
Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19. Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Keimigrasian melalui Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari, juga membagikan sejumlah bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, serta terdampak COVID- 19, di Manokwari.
Kegiatan ini dilaksanakan secara simbolis dan diserahkan kepada masyarakat di sekitar lingkungan kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari.
Penyerahan bantuan paket sembako ini sebagai wujud dari dari program “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” (Bakti Kemenkumham terhadap Masyarakat terdampak COVID-19), yang sebelumnya telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI melalui Sekretaris Jenderal Kemenkumham.
Dalam pelaksanannya penyerahan bantuan paket sembako ini secara simbolis diserahkan oleh Imam Teguh Adianto selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari, pada kamis (29/7/2021), kepada perwakilan masyarakat dan juga ASN.
“Maksud dan tujuannya yah kita berbagi kepada sesama. Seperti kita ketahui situasi ditengah pandemi ini cukup mengkuatirkan, dan tak dipungkiri banyak yang terdampak,”Ujar Imam Teguh Adianto sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari.
“Sehingga setidaknya kita ikut membantu meringankan beban dari rekan – rekan kita yang terdampak. Disamping itu juga kita turut membantu para pegawai kita yang terpapar covid-19 juga, dan alhamdulillah semua yang sebelumnya terkonfirmasi sudah sembuh,”Ungkapnya menambahkan.
Sembari berharap dan berpesan serta mengajak semua pihak agar secara bersama dapat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Sebab, jika dengan disiplin dan saling mensuport tak dipungkiri tingkat kesembuhan akan meningkat, dan jumlah terpapar semakin minim.
“Karena betul banyak yang sembuh pasca terpapar termasuk saya sendiri, dan itu terbukti. Sehingga mari kita saling suport dan mengingatkan akan pentingnya patuh prokes, sehingga bersama menakan dan meminimalisir angka kasus penyebaran covid-19, sehingga biarlah wabah pandemi ini cepat berlalu,”Imbaunya
Adapun pada kesempatan ini, Pihak jajaran UPT Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari, menyerahkan sebanyak 75 paket sembako, yang dalam pengadaannya dilakukan secara swadaya.
“Jumlahnya dari kita UPT Keimigrasian tidak banyak sekitar 75 Paket. Namun intinya disini bentuk kepedulian dan kontribusi kita untuk membantu sesama. Dan ini kita berbagi secara sukarela, yang mana ini kita sama – sama secara swadaya dalam pengadaan paket sembako ini. Dan saya apresiasi bentuk kepedulian dari seluruh jajaran rekan – rekan di UPT Imigrasi papua barat ini,”Tukasnya. [Ian/Red]