DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsInfo Ekobiez

Ketersediaan Bapok Aman 2-3 Bulan Kedepan, Gubernur PB Bilang Tidak Usah Kuatir

MANOKWARI, gardapapua.com — Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Tornagogo Sihombing, dan didampingi sejumlah OPD Satgas Pangan terkait, Jumat (27/3/2020) meninjau ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) di sejumlah toko dan swalayan dan menyambangi beberapa pemasok dan gudang bulog yang ada di Manokwari.

Pemantauan dalam rangka mengenai ketersediaan Bapok atau pangan yang ada di Papua Barat kedepan dapat tercukupi, sekaligus menjawab kekuatiran masyarakat terlebih dalam suasana menjalani beberapa instruksi pemerintah terkait Sosial Distance dan kerja dari rumah tentang upaya pencegahan penyebaran COVID-19 hingga persiapan menyambut bulan suci ramadhan tahun 2020.

Selain itu, peninjauan tersebut juga menyusul adanya kelangkahan dan kenaikan harga gula pasir di sejumlah toko. Meski demikian, pihaknya memastikan barang tetap tersedia dan setiap saat terus diawasi dan monitor harga pasar.

” Tadi saya bersama bpk Kapolda kami juga merupakan bagian dari satgas pangan papua barat, dan juga dari pihak BPOM dan satgas kabupaten Manokwari, kami sudah laksanakan sidak mendadak tadi. Tadi kami sasar beberapa titik perbelanjaan seperti Hadi Mall dan mengecek gudang bulog yang jelas stock kita cukup dua sampai tiga bulan kedepan,”Ujar Gubernur Dominggus Mandacan

Ditambahkan, bahwa dalam rangka pemenuhan stock beras, pada awal bulan april kapal akan ada kapal yang membawa stock beras masuk sandar pelabuhan manokwari.

” Stock sementara yang ada kurang lebih sekitar 1.200 ton dan dalam waktu akan masuk 2000 ton lagi, jadi stock beras kita aman sampai lebaran,”Imbuhnya

Selain beras, Gubernur menjelaskan bahwa sejumlah stock lainnya oleh pemasok dipastikan akan cukup terpenuhi seperti Gula.

” Tadi dari sejumlah pemasok juga sudah kasi tau mungkin april lagi kapal barang bawa sejumlah stock itu masuk, seperti gula dan cukup untuk 2 – 3 bulan kedepan,”Paparnya

Gubernur lalu menghimbau kepada para pemasok atau distributor pada tempat penjualan bapok, pasar dan toko/mall agar memantau masyarakat yang tiba – tiba membeli atau memborong sejumlah ketersediaan bahan pokok (bapok), agar di ingatkan dan dibatasi.

” Jadi kami juga dari tim satgas pangan untuk menghimbau agar masyarakat dilarang keras membeli Bapok dalam jumlah banyak untuk mungkin di timbun lagi atau dijualkan lagi itu tidak boleh. Sebabnya, kami minta untuk bersama kita saling kawal,”Imbuhnya

Sembari menambahkan, agar masyarakat papua barat jangan panik, tetap mengikuti setiap instruksi pemerintah meski beraktivitas dalam bentuk terbatas, dan bersama menjaga kebersihan lingkungan dan diri agar terhindar dari penyebaran wabah COVID -19. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *