DaerahGarda Manokwari

Pemkab Manokwari Serahkan Bantuan Korban Banjir Sidey – Masni

MANOKWARI, gardapapua.com — Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, Rabu, (8/1/2020) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir yang terjadi di dua kampung pada distrik sidey dan distri masni, Kabupaten Manokwari. Bentuk bantuan ini merupakan bantuan sembako antara lain terdiri dari Beras, Mie Instan, Minyak Goreng dan Gula.

Penyerahan ini dilakukan, dibalai Balai Kampung Warikon, Distrik Sidey. Yang mana terdapat, sekitar 38 KK atau 94 jiwa yang mendiami kampung ini, dan ada sekitar 17 KK dan 50 jiwa yang mendiami kampung kalikodok, Distrik Masni.

Wabup Edi Budoyo dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa pihak pemerintah bersama warga adalah satuan bersama untuk membangun daerah.

” Istilah ini disebut sebagai seorang teman dan sahabat, dalam artian jika sudah tentu masyarakat membutuhkan bantuan dan mengalami sebuah bencana maka sebagai pemerintah tentu juga akan melihat,”Ucap Wabup Edi Budoyo mengawali sambutannya

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Distrik Sidey Husein Mirdan, Sekretaris Distrik Masni M. Ali Samsul, Kepala Dinas PUPR Manokwari Marhatigoran Situmorang, Kepala BPBD Kabupaten Manokwari Johanes Jaftoran, Asisten II Manokwari Harjanto Ombesapu, Kadin Sosial Mansyur, Danramil Sidey – Masni, Kapten inf Prapto Widodo, Kabag Humas dan Protokoler Setda Manokwari Maria-Rahareng.

Usai menyerahkan bantuan secara smbolis, Wabup lalu menyapa warga ditenda pengungsian dan meninjau lokasi kali/sungai Warikon, lalu membuka ruang komunikasi dengan warga masyarakat dampak bencana dilokasi titik banjir tersebut.

Wabup menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemkab Manokwari bersama instansi terkait, tetap memperjuangkan agar terkait permintaan warga dalam hal meminta segera dibuat penahan banjir atau bronjong dan atau normalisasi Kali Warikon, segera dilaksanakan.

” Pada intinya masih dibahas dengan instansi teknis, karena berbicara normalisasi kali itu ada instansi teknisnya yakni PU, dalam hal ini pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) juga,” tuturnya.

Wabup berjanji, bahwa upaya membongkar kembali ruas/kali warikon yang telah tergunduki bebatuan kali adalah satu upaya yang memang diharapkan Pemerintah Kabupaten Manokwari dapat segera terealisasi, demi keselamatan warga, khususnya yang jarak rumahnya sudah sangat dekat dengan bantaran pinggir kali / sungai Warikon, akibat abrasi dari konsekuensi banjir yang sudah sering terjadi sejak tahun 2016. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *