DaerahRegional

Waspadai Paham Radikalisme Mengintai, Kodam Kasuari XVIII Ingatkan Prajurit

FAKFAK, gardapapua.com — Mencegah berkembangnya bibit-bibit intoleransi dan radikalisme di tubuh prajurit, jajaran kodam ksuari XVIII papua barat, gencar melakukan sosialisasi melalui peningkatan Wawasan Kebangsaan.

Salah satunya, adalah saat melakukan kegiatan sosialisasi bertempat di Aula Ahmad Yani Kodim 1803/Fakfak, pada Senin (05/08/2019)

Kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan yang di balut pembinaan Tali juang di jajaran Kodim 1803/Fakfak TW III TA 2019 oleh KaBintaldam XVIII/Kasuari Kolonel Caj Rudi Herman Marentek, S.Th, mengangkat tema “Mewaspadai Paham Radikalisme”.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :
Dandim 1803/Fakfak (Letkol Inf Yatiman ,A.Md), Kaminvet (Mayor Inf Mursalim), Kasdim 1803/Fakfak (Mayor Inf Wahlin Rahman ,S.Pd), Dantepbek (Kapten Cbk Ghupta), Dansubdenpom (Kapten Cpm Ari Yotefa), Para Perwira jajaran Kodim 1803/Fakfak, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Kodim 1803/Fakfak dan Persit jajaran Kodim 1803/Fakfak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan prajurit tentang Radikalisme dan juga sebagai pembinaan agar Hubungan antara Prajurit dan Para istri menjadi lebih harmonis.

Kabintaldam XVIII/Kasuari Kolonel Caj Rudi Herman Marentek ,S.Th, kesempatan itu lalu memberikan arahan 2 (dua) materi kepada para peserta yang hadir antara lain, jajaran prajurit TNI dituntut untuk mewaspadai paham radikalisme yang intinya, radikal adalah paham yang menginginkan perubahan cepat dengan cara kekerasan karena merasa paling benar. Seperti paham radikalisme kanan dan radikalisme kiri.

” Radikalisme kanan adalah radikalisme yang berlatar belakang agama, atau dalam bahasa yang lebih spesifik biasa di sebut “terorisme” cenderung dibangun berdasar pemahaman yang keliru terhadap ajaran agamanya,”Ucap Kolonel Caj Rudi Herman Marentek ,S.Th.

” Radikalisme kiri adalah radikalisme yang dibangun berdasar kesamaan ideologi bernegara. Ideologi yang paling kuat tertuduh disini adalah ideologi komunis atau PKI,”Tambahnya

Kesempatan itu, dia juga menyampaikan ciri-ciri radikalisme menurut Charles James fox, yang terbentuk dari respon terhadap kondisi yang sedang berlangsung diwujudkan dalam bentuk Evaluasi, Penolakan, bahkan Perlawanan.

Ciri – ciri seseorang telah terpapar paham radikalisme dan intoleran antara lain, yang bersangkutan pasti, tidak pernah berhenti dalam upaya penolakannya sebelum terjadi perubahan drastis terhadap kondisi yang dikehendaki. Keyakinan sangat kuat terhadap program yang akan mereka jalankan. Menggunakan kekerasan dalam mewujudkan keinginannya. Menganggap semua yang bertentangan dengannya bersalah. Buta akan kenyataan karena sangat keras kepala dengan sesuatu yang dianggapnya benar walaupun berbeda dengan kenyataan. Menganggap semua pihak yang tidak setuju dengannya adalah musuh yang harus dimusnahkan. Dan tidak menghargai Hak Azasi Manusia. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *