Berurai Air Mata, ‘Tangkai Mawar Putih’ di Terima Kepsek dan Dewan Guru
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Puluhan para wali/orang tua murid, kamis (8/8/2019) pagi sekira pukul 10.00 wit, mendatangi sekolah SD – SMP Terpadu.
Kedatangan mereka, sesuai pantauan gardapapua.com, turut didampingi pihak pengurus komite sekolah sembari membawa tangkai bunga mawar putih dihadapan kepsek SD-SMP terpadu dan para dewan guru SD-SMP terpadu.
Terlihat, disela menerima pemberian tangkai bunga mawar putih itu, para dewan guru dan secara khusus kepsek SMP terpadu, terangah berurai mencucurkan air matanya, seraya menyimpulkan ungkapan terima kasih dan permohonan maafnya.
Aksi spontanintas para wali/orang tua murid ini adalah sebagai bentuk memberikan dukungan kepada jajaran Dewan Guru SD – SMP terpadu, secara khusus kepada kepala sekolah untuk jangan menyerah dalam memberikan pendidikan ilmu pengetahuan dan budi pekerti kepada para siswa/i di pendidikan tingkat SD-SMP terpadu.
Bentuk dukungan dengan membawa mawar putih ini, berlatar belakang, disaat dewan guru SD – SMP terpadu, khususnya kepada Kepala Sekolah (Kepsek) yang diduga mendapat pengancaman – kencaman oleh salah satu oknum wali/orang tua murid siswa kelas IX SMP terpadu, yang tidak menerima saat anaknya ditegur oleh Kepsek, yang dianggap oleh mereka tidak sesuai dengan kode etik guru.
Padahal, pemberian teguran tersebut adalah sebagai bentuk pembinaan kepada siswa/i tersebut. Dimana, awal kronologis teguran terjadi, dikarenakan siswa tersebut diketemukan tengah meneguk miras di kawasan sekolah, awal kejadian itu pada hari sabtu, (3/8/2019) bertepatan diperayaan peringatan HUT SD- SMP terpadu.
Sementara kejadian dugaan intimidasi oleh Wali/orang tua murid siswa yang tak terima anaknya ditegur kepada para dewan guru dalam hal ini kepada Kepsek SMP terpadu Godefridus Payung, S.Pd. MM, terjadi disaat dalam suasana kegiatan dirinya selaku kepsek, tengah memberikan arahan Pembinaan Baris – Berbaris (PBB) kepada para siswa di lapangan sekolah, Rabu (7/8/2019) pagi.
” Saya saat itu didorong, dan kejadian itu terjadi memang disaksikan anak – anak murid lain. Karena saya saat itu memberikan arahan PBB, karena ada beberapa anak – anak kami akan dipilih mengikuti kegiatan nanti di manokwari. Jujur saja, saya tidak ada dendam, masalah ini sudah diselesaikan langsung kemarin. dan saya ucapkan terima kasih atas dukungan moral kepada saya selaku kepsek dan dewan guru SD-SMP terpadu, “Ungkap Kepsek SMP Godefridus Payung, S. Pd. MM, saat memberikan arahan di hadapan para wali/orang tua murid, bertempat di ruang guru terpadu, Kamis (8/8/2019).
Menanggapi hal ini, perwakilan Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan KB kabupaten Teluk Bintuni dalam hal ini oleh Ibu Jelila Maidepa mengatakan, bahwa terkait adanya kasus perselisihan dan usai pihaknya menerima dan memahami kronolgis kasus ini, akan bersama dewan guru sekolah untuk kedepannya turut tetlibat memberikan dukungan dan arahan kepada anak bersangkutan, jika benar adanya demikian sesuai penuturan kronologis tersebut.
” Kami selaku dinas pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak, pada prinsipnya jika kasus ini memang akan memengaruhi kondisi anak dan lingkungan sekolah, maka kami akan turut memberikan pembinaan dan dukungan moral suport kepada pihak dewan sekolah, dan juga kepada orang tua bersangkutan, agar kejadian ini kedepan jangan terulang lagi”Cetusnya
Sementara itu, mewakili Kapolres Bintuni Kabag Sumda Polres Teluk Bintuni AKP Y. N Pabuntang menghimbaukan, agar dengan telah terlaksana aksi spontanintas ini, diharapkan agar kedepannya permasalahan perselisihan kejadian ini, jangan lagi dibesarkan. Selain itu, meminta kepada para wali/orang tua untuk tetap bersama menjaga keamanan.
“mari jaga komunikasi dan keamanan di lingkungan sekolah ini dan bersama mengontrol anak – anak kita,”Himbaunya
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Teluk Bintuni, dewan komite sekolah tingkat SD -SMP terpadu, dan disaksikan oleh pihak jajaran kepolisian polres teluk bintuni dalam hal ini AKP. Y. Pabuntang selaku Kabag Sumda, didampingi anggota pengamanan kepolisian lainnya. [Ian/SY/Red]