Begini Ajakan Wabup Teluk Bintuni Saat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kampung Argosigemerai
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, didampingi Istri Ny. Nurdiana Lingara, yang juga selaku Ketua Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Cabang Teluk Bintuni, diketahui menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H / 2025 M, yang digelar di Masjid At – Taqwa, Kampung Argosigemerai Sp5, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Jum’at (5/9/2025), malam.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah kampung, serta ratusan jamaah dari berbagai kalangan, dibawah balutan Tema : “Bersatu dalam cinta Rasulullah SAW”.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk meneladani sifat dan akhlak Rasulullah SAW.
Wakil Bupati Joko Lingara, dalam kesemlatannya turut manyampaikan di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, mengajak semua lapisan Masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar kerukunan hidup berbangsa tetap terjaga, sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Hal ini diimbaunya, ditengah hiruk pikuk, dinamika sosial, ekonomi dan politik akhir-akhir ini memang sedang menguji harmonisasi bangsa Indonesia. Ditengah dinamika itu, Idah Syahidah tidak henti-hentinya berpesan agar tidak mudah terpecah belah.
“Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam, oleh karenanya, teladan Nabi Muhammad SAW patut dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, saling menghormati, tolong menolong, menghargai perbedaan, dan paling penting menjunjung tinggi nilai persaudaraan antar sesama anak bangsa,”Ucap Wabup Lingara.
Terakhir, Wabup Joko Lingara berharap Maulid Nabi Muhammad SAW ini dijadikan pedoman dalam menyongsong dan mendukung program kerja pemerintah daerah dalam kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni harus berdasar pada persatuan dan kesatuan, kalau mau maju kita harus bersatu, menjaga harmonisasi. Teladan Nabi Muhammad SAW dijadikan sumber inspirasi kita semua,”Tandasnya.
Acara momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan Shalawat Nabi dan Ceramah dari Abah Kiyai Imam Syafi’i. [TIM/RED]
