Monitoring SSH Kesejumlah Sekolah Dasar, Wabup Sorsel Jaring Aspirasi dan Pastikan Mutu Layanan Pendidikan Harus Berkembang Baik
TEMINABUAN, gardapapua.com — Guna memastikan pelayanan pendidikan sekolah dasar berjalan optimal serta sarana -prasarana publik tetap terjaga, Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodori,S.Sos.,M.Tr.AP, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH), di beberapa sekolah dasar (SD) di Wilayah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).
Pada kunjungan kerja monitoring lapangan pada Kamis (4/9/2025), Wabup Sorong Selatan didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Sorsel, Orpha Patinasarani.SE.M.Tr.AP.
Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori,S.Sos.,M.Tr.AP, mengunjungi sekolah dasar Inpres 11 Konda dan SD Negeri Wara Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya (PBD), dengan membuka kesempatan menerima aspirasi dari para guru dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati (Wabup) Sorong Selatan (Sorsel), Yohan Bodori,S.Sos,M,Tr, AP menjelaskan bahwa kegiatan monitoring langsung dilapangan yang dilakukannya dengan menyasar beberapa sekolah dasar yakni SD Inpres 11 Konda dan SD Negeri Wara Distrik Konda, tak lain adalah melaksanakan fungsi pengawasan sebagai wakil bupati dan melihat secara langsung pelayanan kepada masyarakat dibidang pendidikan dan mendengar apa yang menjadi permasalahan masyarakat, terkait bidang layanan pendidikan dasar.
Kata Wabup, bahwa generasi bangsa yang ada di wilayah Sorsel juga, harus mampu menjadi generasi emas ditahun 2045 yang turut menjadi pusat perhatian dan kebanggaan bangsa. Oleh sebab itu, melalui monitoring sebagai identifikasi kekurangan, guna perbaikan berkelanjutan diharapkan mutu layanan pendidikan di Sorsel harus berkembang baik untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, dalam rangka mengurangi kesenjangan sosial, sejalan dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk itu, maka sarana – prasarana sekolah harus selalu diberikan perhatian, pimpinan sekolah atau mitra kerja harus mengikuti aturan sesuai dengan peraturan di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, karena hal tersebut adalah indeks penilaian, agar dapat menjadi acuan dalam mengembangkan dunia pendidikan di sorsel yang wajib sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan bangsa.
“Setelah kami melihat ke sekolah dan perhatikan sejumlah program belajar mengajar, kami apresiasi ini sangat baik. Dan kedepan oleh pemerintah kabupaten Sorong Selatan akan ada evaluasi dilakukan setelah berdasarkan hasil yang kami dapatkan, guna kedepannya apa yang kurang dalam memajukan dunia pendidikan di sorsel dapat menjadi perhatian serius,”Ungkap Wabup Sorsel.
Wabup juga memaparkan, bahwa kegiatan atau program kerja pembangunan pendidikan hendaknya dilaksanakan dan sifatnya harus transparan oleh dinas pendidikan selaku perpanjangan tangan kepala daerah.
“Dengan begitu maka kami akan panggil Dinas Pendidikan untuk bersama – sama melalukan evaluasi. Juga nanti kami libatkan dunia pendidikan tinggi, yakni Universitas Papua sebagai mitra pelaksana teknis SSH yang melaksanakan fungsi pengawal dan fungsi pelaksanaan di lapangan,”Ucap Wabup Sorsel.
Kata Wabup, bahwa dengan melihat secara langsung pihaknya dapat mengambil kesimpulan mengapa program Sekolah Sepanjang Hari atau SSH ini tidak lagi berjalan dengan baik.
“Padahal kegiatan ini telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, akan menjadi bahan evaluasi sehingga pelaksanaan program SSH sekolah ini dapat bermanfaat dan berfungsi baik sebagaimana yang kita harapkan,”Harap Wabup.
Sekolah Sepanjang Hari atau SSH ini, Tegas Wabup Sorsel, sangat penting namun perlunya Dinas Pendidikan sebagai unit teknis dan UNIPA sebagai instansi yang dipercayakan sebagai pengelola untuk berdialog dan wajib menerapkan sinergitas yang baik, agar program belajar – mengajar dapat benar – benar diterapkan.
Sementara dalam kunjungan Ke SD Negeri Wara, secara khusus terkait papan nama Sekolah dan Fasilitas lainnya yang ada di SD Negeri Wara di kampung persiapan Wara dari Kampung Manelek, saat ini sudah ada guru dan selanjutnya setelah hasil kunjungan ini bersama dengan Sekretaris Dinas Pendidikan akan menjadi perhatian Pemerintah.
“Khusus kami ke depannya, karena sekolah ini, sekolah persiapan, dan aktivitas proses belajar-mengajar sudah berjalan baik. Untuk ke depannya pemerintah melalui Dinas Teknis akan melakukan persiapan gedung dan fasilitas pendukung lainya selanjutnya proses belajar mengajar seperti yang sudah berjalan ini akan terus ditingkatkan. Inilah sebabnya kita perlu sesering mungkin turun ke lapangan untuk melihat hal-hal yang ada sehingga menjadi skala persiapan dan perencanaan kedepanya,”Tukasnya. [EL/TIM/RED]