Dukung Evektivitas dan Akuntabilitas Penyaluran Dana Transfer ke Daerah, Pemkab Teluk Bintuni gelar SHEK bersama BP3OKP
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, diketahui sangat mengapresiasi terhadap langkah BP3OKP Provinsi Papua Barat, dalam hal kerjasama dengan kantor wilayah dirjen Perbendaharaan provinsi papua barat yang telah berkenan melaksanakan kegiatan Sinkronisasi, Harmonisasi, Evaluasi, dan Koordinasi (SHEK) serta kolaborasi dalam rangka percepatan penyaluran Dana Transfer ke Daerah, bersama Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, yang dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025), di gedung sasana karya, SP3, Manimeri, Teluk Bintuni.
Demikian hal ini, Kata Bupati, sejalan dengan ketentuan yang tertuang didalam undang – undang nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi provinsi papua. Dimana percepatan pembangunan pembangunan papua menjadi prioritas nasional, sehingga pemerintah telah menyusun rencana induk percepatan pembangunan papua (RIPP) sebagai dokumen strategis pembangunan jangka panjang, yang kemudian dijabarkan kedalam rencana aksi percepatan pembangunan papua (RAPP) yang menjadi dasar, pelaksanaan program pembangunan sektoral dan lintas wilayah per tahun.
Dimana untuk menjamin evektivitas dan akuntabilitas implementasinya, Bupati mendorong, agar penggunaan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPP) sebagai platform untuk memantau pelaksanaan, capaian, serta kendala dilapangan secara real time dan berbasis data dapat dilaksanakan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pemerintah.
“Tujuannya, agar penyaluran dana transfer ke daerah, baik dalam bentuk dana otsus, dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), maupun dana insentif fiskal, dapat terwujudnyatakan selaras dan mendukung target – target yang telah ditetapkan dalam RIPP dan RAPP, serta dipantau dalam SIPP,”Ucap Bupati Yohanis Manibuy.
Bupati berharap, melalui koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan penyaluran dana melalui program percepatan pembangunan di Tanah Papua, kiranya dapat dikelola dengan baik, transparan dan akuntabel.
“Proses sinkronisasi dan harmonisasi RIPP dan RAPP ini sangat penting dilakukan agar penyaluran dana transfer dapat mendukung prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, proses evaluasi dan koordinasi lintas sektor melalui SIPP juga menjadi instrument yang penting dan utama dalam menjawab tantangan implementasi serta mendorong kolaborasi yang lebih produktif antara pusat dan daerah,”Tukasnya.
Bupati teluk bintuni juga mendukung, transparansi, evektivitas dan pengawasan program, yang hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh jajaran pemerintahan di daerah sebagai alat integrasi data, pemantauan, serta evaluasi kinerja, dalam pelaksanaan program maupun penggunaan dana transfer agar setiap rupiah yang dialokasikan benar – benar memberi manfaat bagi Masyarakat Papua. [Ian/Red]
