DaerahGarda ManokwariGarda Papua Barat

Ini Penjelasan Plh Sekda Papua Barat tentang Keterlambatan APBD Perubahan

MANOKWARI, gardapapua.com — Plh. Sekda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, memberikan penjelasan mengenai keterlambatan pencairan APBD perubahan yang masih tertahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya bahwa proses pengajuan APBD Perubahan 2024 telah disampaikan ke Kemendagri, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda pencairan.

“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak Kemendagri, tetapi mereka menangani banyak provinsi dan kabupaten, sehingga kita masih menunggu jatah kita. Kami perkirakan pencairan baru akan terjadi sekitar pertengahan bulan,”Ucap Werinussa.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi keterlambatan ini, pihaknya telah meminta semua pihak untuk memastikan hanya melanjutkan proyek yang sudah bisa dikerjakan. “Jika ada proyek yang belum memungkinkan, sebaiknya ditunda untuk menghindari risiko hukum,”Sambungnya.

Werinussa juga menyoroti bahwa perubahan dalam APBD juga berdampak pada serapan anggaran. “Maka dengan perubahan dokumen, tentu saja ada dampak. Kami menyarankan untuk menunda pekerjaan fisik yang tidak bersifat multi-years hingga pencairan disetujui,”Tegasnya.

Saat ini, tingkat serapan anggaran mencapai sekitar 52-53 persen, dan Warinussa berharap proses tagihan dapat diajukan pada bulan November. “Kami optimis bahwa di bulan ini, semua pengadaan yang sedang berlangsung dapat terselesaikan dengan baik,”Tukasnya. [JW/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *