DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratInfo EkobiezNasional

Libatkan Pelaku UMKM, Pemprov Papua Barat Dorong Peningkatan Pengelolaan Pangan Lokal

MANOKWARI, gardapapua.com – Meningkatkan pengolahan pangan lokal dari hasil kebun menjadi makanan yang bergizi dan seimbang, Pemerintah Provinsi Papua Barat melibatkan pelaku UMKM dalam pelaksanaan festival pangan lokal 2024.

Demikian kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,MT dan ditujukan bagi pelaku UMKM dan organisasi wanita di Provinsi Papua Barat, khususnya di Manokwari.

Festival ini berlangsung selama dua hari, dari 10 hingga 11 Oktober 2024, di MCM Hadi Mall Manokwari, Papua Barat, dan diikuti oleh para pelaku usaha UMKM pangan lokal serta berbagai organisasi wanita dari Papua Barat.

Festival ini menampilkan pameran UMKM pangan lokal, termasuk berbagai masakan produk lokal Papua yang disajikan oleh Chef Ervan. Selain itu, terdapat lomba menu produk standar, lomba produk UMKM, dan penilaian terhadap produk terlaris.

Ketua TP PKK Papua Barat, Ny. Siti Mardiah Tomongmere, menekankan bahwa Festival Pangan Lokal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mama-mama Papua dalam mengolah pangan lokal. Ini diharapkan dapat menjadi konsumsi keluarga serta memiliki nilai jual di pasar. “Kegiatan ini juga langsung meningkatkan pendapatan bagi mama-mama di Papua Barat yang selama ini belum mendapatkan perhatian maksimal dari Pemerintah Daerah,”Ucap Ny. Siti Mardiah.

Ia juga menjelaskan bahwa pameran pengolahan pangan lokal tersebut bukanlah hal baru, melainkan sudah menjadi bagian dari program Pemerintah Provinsi Papua Barat. Menurutnya, pengembangan pangan lokal sangat penting untuk terus dikembangkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta organisasi wanita di Papua Barat.

Ny. Siti Mardiah juga menilai bahwa upaya pencegahan terhadap penurunan pangan lokal telah membawa dampak positif bagi pendapatan mama-mama Papua. “Melalui pengembangan pangan lokal, mereka kini mampu memperoleh hasil lebih baik di pasar,”Ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada para mama-mama untuk terus meningkatkan kreativitas dalam mengolah pangan lokal menjadi berbagai kuliner yang menarik dan bergizi, khususnya untuk dikonsumsi oleh keluarga dan anak-anak.

Di sisi lain, Pj. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Tomongmere, menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Forkopimda, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan Tinggi Papua Barat, dalam mendukung pengembangan pangan lokal sebagai bagian dari kebijakan nasional.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi kreativitas luar biasa dari para mama-mama yang selalu menghadirkan ide-ide positif untuk mendukung program ini,”Ucap Ali Baham Tomongmere.

Ali Baham juga menyoroti dampak positif dari Festival Pangan Lokal ini, yang turut berkontribusi pada terjadinya deflasi di Papua Barat. “Ini artinya produksi keladi sudah meningkat, tetapi ada yang belum terjual, sehingga perlu diolah kembali menjadi berbagai produk kuliner khas untuk dijual kembali,”Jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sejak awal, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah memiliki lima komitmen utama, yakni menanam, bangga menjual, bangga membeli, bangga memasak, dan bangga mengonsumsi. “Saya berharap agar komitmen ini terus dijaga sehingga kita dapat mencapai harapan bersama dalam memajukan pangan lokal Papua Barat,”Tandasnya. [CR-01/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *