DaerahGarda KaimanaKPU PAPUA BARATPolitik

Ucapkan Selamat Datang ke PPD, Ketua Bawaslu : ‘Jaga Netralitas Pemilu’

KAIMANA, gardapapua.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Siti Nurliah Indah Purwanti mengucapkan, selamat datang keluarga besar penyelenggara pemilu di rumah besar, dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas kerja, yang paling, selalu menjaga netralistas dalam setiap tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan wakil Bupati periode 2024-2029 saat ini.

Ungkapan tersebut dikatakannya saat menghadiri pelantikan 35 Anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) yang berlangsung pada kamis (16/5/2024) lalu, di grand kaimana hotel.

“Saya sebagai ketua bawaslu kabupaten kaimana ingin mengucapkan selamat datang dalam keluarga besar penyelenggara pemilu, mari kita jaga netralitas, dan tetap semangat dalam bekerja. Yang paling penting, jaga marwah lembaga,”Ujar Ketua Bawaslu Kaimana didepan 35 orang Anggota PPD se – Distrik Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

Dirinya juga berharap, kepada para PPD agar dalam menjalankan setiap program selaras dengan regulasi yang telah ada.

”Jangan takut kepada Bawaslu, karena Bawaslu ada untuk kita bekerja selaras deng aturan yang ada, surat edaran yang keluar dari KPU RI maupun Bawaslu RI ini hampir setiap saat ada, sehingga teman teman jangan kaget ketika mendapati situasi tersebut,”Ucapnya lagi.

“Aturan kepemiluan di sesuaikan dengan situasi dan kondis geografis kita ini. Jika teman teman PPK, PPD, mengalami kendala hambatan terhadap kerja kerja rekan tim saya dibawah, Sampaikan langsung ke saya, Selama itu selaras deng aturan yang ada, Selamat berjuang,”Sambungnya lagi.

Senada dengan itu, ketua KPU Kaimana Chandra Kirana, berharap agar sinergitas antara PPD, dan Panwas distrik perlu ditingkatkan untuk menjalankan tahapan secara baik dengan tetap berpatokan kepada regulasi, bukan kebijakan, karena Komisiner KPU Kabupaten tidak mempunyai aturan kebijakan.

“Dinamika anatara PPD dan Bawaslu distrik, dari sejak saya bekerja di penyelenggara pemilu seperti baku jaga di tikungan, harusnya tidak terjadi. Harusnya diselesaikan secara Bersama baru masuk dalam ruang pleno, dan paling penting Hindari kepentingan dari orang lain di luar penyelengara untuk amankan ini dan itu,’Ujar Ketua KPU Kaimana, Chandra Kirana. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *