Tingkatkan Minat Baca, Ketua KSM Papua Barat Serahkan Sejumlah Buku Bacaan di Perpustakaan SMA 1 Anggi

PEGAF, gardapapua.com — Ketua Komunitas Suka Membaca (KSM) Papua Barat, Lamek Dowansiba, menyerahkan sejumlah buku bacaan dan pengayaan kepada pustakawan SMA Negeri 1 Anggi, pada selasa (16/5/2023).

Sekolah ini terletak di Jl. Drs. Dominggus Mandacan, Kampung Hungku, Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat.

Penyerahan tersebut, berupa jumlah buku dari kelompok komunitas suka membaca (KSM) Papua Barat, yang dikumpulkan sebelumnya, diterima para guru yang menginisiasi pendirian perpustakaan di sekolah tersebut.

“Puji syukur kami bisa serahkan 60 buah buku untuk perpustakaan SMA negeri 1 Anggi, kabupaten pegaf,”Ungkap Lamek Dowansiba.

Sebagai sosok penggerak literasi di wilayah papua barat, dirinya ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas dan inovatif, terlebih bagi generasi penerus asli suku arfak di tanah Bumi Kasuari, Papua Barat, dengan mendorong peningkatan minat baca terhadap buku.

“Sebagai ketua komunitas suka membaca saya menyampaikan banyak terima kasih kepada para guru – guru yang telah memiliki inisiatif menghadirkan perpustakaan. Dan kami juga bangga, dapat menjadi penyalur buku bacaan. Semoga dengan buku yang telah kami berikan di awal pendirian perpustakaan ini, dapat menjadi sarana awal mendukung capaian langkah – langkah minat baca dan pengembangan literasi ditingkat sekolah dapat juga berjalan dengan baik,”Ungkap Lamek.

Baca Juga : https://gardapapua.com/2023/05/16/peduli-pendidikan-bhayangkari-dan-polres-pegaf-bagikan-puluhan-pasang-sepatu-kepada-anak-anak-sekolah/

“Kami berharap, melalui telah hadirnya sarana perpustakaan sekolah ini dapat memacu adik – adik SMA N 1 Anggi untuk belajar lebih giat lagi. Sehingga dari mereka juga, diharapkan dapat menjadi generasi yang nantinya membawa perubahan bagi pegunungan arfak (pegaf) nantinya,”Sambungnya

Lamek yang juga selaku Sekretaris Umum (Sekum) BPC HIPMI Pegaf ini mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya memberikan bantuan dan bermitra kepada sekolah-sekolah, komunitas atau rumah baca lainnya, yang dianggap perlu untuk bersama menumbuhkembangkan minat dan budaya baca masyarakat di papua barat semakin baik.

Menurut Lamek di era digitalirasi seperti ini, mestinya masyarakat jangan melupakan atau meninggalkan minat baca. Sebab melalui sumber bacaan justru dinilai tepat sebagai penambah literasi, khususnya bagi usia remaja di bangku persekolahan.

Lamek Dowansiba yang juga sebagai salah satu Balon Anggota DPD RI dapil papua barat dengan jumlah dukungan e-KTP dari 7 kabupaten sebanyak 1.111 berharap, kedepan akan semakin banyak keberadaan jumlah perpustakaan di daerah, terlebih di dalam ruang lingkup sekolah.

“Penambahan itu agar setiap siswa lebih menarik dalam berliterasi dan mengunjungi perpustakaan sekolah,”Imbuhnya.

Lamek juga bertekad, bahwa skor literasi anak-anak papua barat yang masih rendah kedepan pasti meningkat secara signifikan.

“Bicara literasi ini, adalah tanggung jawab semua pihak. Pilihan saya hari ini adalah bagaimana melalui jalan pengabdian didunia literasi atau pendidikan ini, saya dapat mendorong perkembangan dan percepatan kemampuan anak-anak dalam membaca, menulis dan berhitung (Calistung),”Tukas Lamek Dowansiba yang dalam perjalanannya telah mampu mendirikan 38 rumah baca yang tersebar di beberapa daerah di Papua Barat. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *