Sehari Setelah Dilantik Fredy Thie Copot 3 Jabatan Plt
KAIMANA, gardapapua.com — Jabatan Pelaksana Tugas(PLT) pada 3 Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dilingkungan Pemkab Kaimana akhrinya di Copot Bupati Fredy Thie, pasca Pelantikannya Sebagai Bupati Kaimana yang dilakukan Gubernur pada 26 April 2021 lalu.
Tiga Jabatan PLT yang dicobat yakni Di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPDSM) dan Satuan polisian Pamom Praja, Linmas dan Pemadam Kebakaran Kabupaten.
Untuk Jabatan PLT Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga ditempatkan Drs Ray Ratu D Come,MM, mengantikan Yulius Nanai, sementara untuk Jabatan Kepala BKDSM dijabat oleh Drs. Donald R Wakum, yang sebelumnya dijabat oleh Olivia Ansanay, S.STP,MA, dan Jabatan Kepala Satpol PP, Linmas dan Damkar, ditempatkan Yohanes Leisubun.S.Pd, menggantikan Bernadus,C.O, Kiruwa. Sementara jabatan Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan diisi oleh Ika Damayanti.
Pencopotan jabatan ini sendiri dimaksudkan agar pelayanan dan pelaksanaan pemerintahan di OPD dimaksud dapat berjalan cepat dan Optimal dan tepat sebagaimana yang diharapkan baik dalam pelayanan internal maupun eksternal.
” Jadi aturannya itu kita mempunyai kewenangan untuk menganti pejabat Devinitif itu setelah 6 bulan kita menjalankan roda roda pemerintahan daerah terhitung saat kita dilantik sebagai Bupati dan wakil bupati, dan untuk PLT kita bisa ganti setelah kita pelantikan, jadi ada 4 kepala dan 1 Sekretaris sudah kita kasih nota tugas, yaitu, dinas pendidikan, kepegawaian dan Satpol serta Sekretaris Dinas Perikanan,”Ujar Bupati Kaimana, Fredy Thie kepada awak media Rabu (28/4) setelah tiba kembali dikaimana usai dilantik oleh gubernur Papua barat pada Senin (26/4/2021) di Manokwari.
Lanjut ditegaskan bahwa, hal ini perlu dilakukan secepatnya mengingat jabatan jabatan startegis dalam pelayanan internal maupun eksternal terlebih ya pada Badan Kepegawaian dan sumberdaya Manusia.
“Apalagi di Kepegawaian inikan menyangkut Pegawai Kontrak, ASN dan CPNS , dan kepada yang telah melaksnakan tugas, saya harapkan untuk dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik, taat dan selalu membanggun hubungan kerjasama dengan para bawahan dan yang paling penting bisa loyal terhadap Bupati dan Wakil Bupati,”Papar Kaibus (sapaan akrab yang dikenal masyarakat-Red).
Sembari menambahkan, bahwa dalam penempatan jabatan kepada ASN dilingkungan baik itu PLT maupun reshuffle sebagai mengedepankan Aturan akan juga dimasukan aturan 3G dengan istilah lain, Tangan, Kaki dan Mulut Gatal.
“Penempatan jabatan yang akan kami lakukan akan tetap mengacu pada aturan kepegawaian, tetapi jangan lupa akan juga istilah saya yaitu 3G ini juga akan saya pakai supaya tidak mengecewakan ASN yang lain yang telah mendukung saya dan pak wakil waktu itu. Istilah itu yakni, tangan gatal, artinya mungkin dulu tangal itu yang selalu menulis di media sosial waktu pemilu, kaki gatal artinya sering bolak balik ke posko waktu itu, dan yang mulut gatal yang mengajak masyarakat dan mengatakan yang jelek tentang kami, mungkin tidak akan digunakan walupun pangkat dan golong telah memenuhi syarat, oleh karena itu selama 6 bulan ini kami akan melihat semua itu,”Tambah Bupati Kaimana Fredy Thie.
Sementara itu, salah satu ASN yang meminta namanya tidak dipublikasikan menilai apa yang dilakukan oleh bupati Fredy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Adalah langkah yang tepat dan telah membuktikan kepada ASN tentang janjinya kepada ASN.
” Bukan masalah baru dilantik sudah melakukan pergantian pejabat terutama untuk yang jabatan PLT, ini ternyata kami menilai bahwa apa yang beliau berdua sampaikan itu bukan janji isapan jempol semata tetapi itu diwujudnyatakan, sehingga bagi kami Jargon Perubahan itu juga menjadi keinginan kami,”Ujar ASN tersebut. [JO/RED]