Ini Arti dan Makna Perahu Adat ‘Amana To’, Yang di Gunakan Arak Ali – Anisto ke KPU
BINTUNI, gardapapua.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni periode 2020-2025, Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO), diarak di atas perahu bernama Amana To saat mendaftar ke KPU Teluk Bintuni.
Duet Pace Kopiah Merah dan Pace Brewok atau juga dikenal AYO ini, dalam prosesi pendaftarannya ke KPU Teluk Bintuni diarak yang didampingi ribuan warga, simpatisan dan relawan yang berjalan kaki dengan nyanyi-nyanyian dan tarian, pada (04/09/2020), kemarin.
Ternyata arti dari nama perahu Adat ‘Amana To’ adalah ‘Ini Tong Sudah’ yang berasal dari bahasa Wamesa. Dan pasangan Ali Bauw – Yohanis Manibuy merupakan duet anak asat antara suku Sebyar – Wamesa.
Sarat akan sejumlah pengalaman baik dari dunia birokrat dan politik, pasangan yang bagai sosok seorang ayah dan Millenial ini diharapkan menjadi icon penyemangat bagi masyarakat teluk bintuni yang merindukan perubahan.
Roy Marthen Masyowi, saat itu selaku koordinator adat saat pendaftaran AYO ke KPU Teluk Bintuni, mengatakan prosesi adat pengantaran Bakal Paslon AYO saat mendaftar saat itu adalah menggambarkan kesiapan bahwa suara rakyat, simpatisan bersama sosok figur Ali – Anisto siap bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Itu terlihat dari komitmen yang telah ditancapkan dan disimbolkan melalui sisi kiri pada perahu adat ‘Amana To’.
“Kolaborasi AYO siap bertarung dan memenangkan Pilkada Teluk Bintuni, arti kata ‘Amana To’ itu tak lain ‘Ini Tong Sudah’ yang memiliki makna bahwa kami sudah simpatisan, relawan dan masyarakat sudah sangat siang memenangkan harapan suara nurani rakyat, “Terangnya.
Sementara ditambahkan oleh Bakal Paslon Bupati Ali Bauw juga turut membenarkan asal usul dirinya yang membawahi garis keturunan Moyang Naru, yang tak lain merupakan aliran darah suku Irarutu.
“Perempuan Kiliwaru, itu moyang saya. Saya ini punya tanggung jawab membangun negeri ini. Mari kita komitmen bersama untuk membawa Bintuni lebih baik ke depan,”Jelasnya. [*/Red]