Aspirasi RakyatDaerahGarda Papua BaratGarda Teluk Bintuni

Jelang Hari Buruh Internasional 1 Mey 2025,  Ketua FORAPELO 7 Suku Harap Buruh Suarakan Aspirasi dengan baik

TELUK BINTUNI, gardapapua.com —  Ketua Forum Anak-Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus (FORAPELO) Kabupaten Teluk Bintuni,  Agustinus Orocomna memberikan apresiasi dan dukungan kepada parah buruh dalam serikat pekerja untuk menyuarakan aspirasi serta menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025 mendatang.

“Sebagai Ketua Forum Anak – anak asli 7 Suku Teluk Bintuni, saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada para buruh dalam menyuarakan aspirasi dan memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025 mendatang. Saya mengajak para buruh untuk menyuarakan aspirasi secara damai serta bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,”Ujar Agustinus Orocomna kepada media ini, pada Rabu (30/4/2025).

Agus menerangkan, bahwa pemerintah republik Indonesia telah membuka ruang demokrasi kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dalam memperjuangkan hak – hak dan nasib parah buruh di Teluk Bintuni.

“Kebebasan berekspresi dijamin, namun harus tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku. Saya berharap agar hari buruh dijadikan sebagai momentum untuk menyuarakan aspirasi secara damai dan bermartabat serta menjaga Kamtibmas,”Sebutnya.

Dia juga berharap, dengan adanya sinergitas antara buruh, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi kunci terciptanya ketertiban diwilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

Tokoh pemuda 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni ini memberikan apresiasi dan dukungan atas  semangat perjuangan buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional tanggal 01 Mei 2025.

“Sebagai tokoh pemuda Kabupaten Teluk Bintuni, kami mendukung para buruh dalam memperjuangkan hak – haknya, menyuarakan aspirasi para buruh namun kami harap agar dilakukan  secara damai,”Imbuhnya.

Selain itu, Tokoh Pemuda asal Teluk Bintuni ini juga meminta masyarakat untuk bersama menjaga Kambtimas di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Dia berharap kelompok lapisan masyarakat untuk tidak melakukan berbagai tindakan – tindakan yang dapat menganggu Kambtimas di Teluk Bintuni.

“Kita tahu setiap tanggal 1 Mei, para buruh memperingati sebagai hari buruh. Namun tanggal 1 Mei juga diperingati sebagai hari integrasi kembalinya Papua dalam pangkuan NKRI. Karena itu, saya berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan berbagai isu – isu negatif, dan bersama – sama menjaga Kamtibmas di Teluk Bintuni yang kita cintai,”Pungkasnya. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *